Lanjutnya, tak henti sampai di tes SKD, dia juga memberikan bimbingan persiapan test Psikologi, Integritas dan Kejujuran, serta persiapan untuk tes lain seperti wawancara dan sebagainya.
Berkat semangat para siswa yang luar biasa, terlebih para orang tua yg selalu support, tahun ini 14 siswa Bimbel BBI berhasil meraih tiket untuk menempuh pendidikan menjadi calon Abdi Negara di kampus IPDN Jatinangor.
“Meskipun tidak mencapai target mengantarkan 20 orang ke Jatinangor, tapi tahun ini kami bisa mencetak 14 orang Praja IPDN,” ungkapnya sambil beryukur.
Dari 14 orang tersebut, lanjut Meykel, 13 orang dari daerah pendaftaran Sulawesi Utara dan 1 lagi dari Papua.
“Kalau tahun 2021 lalu ada 6 siswa kami yang lulus, dan Adimas Saputra Mokoginta yang berhasil meraih ranking satu Sulut saat pantukhir, maka tahun ini hal yang sama juga terjadi, yaitu siswa Ricky Pandelaki asal Minut mengikuti jejak seniornya meraih ranking satu,” ungkapnya.
Tak hanya ranking satu, pria yang akrab disapa Sir Mike ini juga mengungkapkan bahwa siswanya mendominasi posisi 10 besar, yaitu Komang Yogi dan Arsika Potabuga dari kotamobagu ranking 2 dan 6.
Kemudian ada I Wayan Pratama dari Bolmong di posisi ke 7 serta Fikhri Tubagus dari Kotamobagu menempati urutan ke 8.
Meykel menjelaskan, untuk menciptakan siswa berprestasi seperti mereka yang lulus IPDN, Bimbel BBI menerapkan metode kompetisi kepada seluru siswa.