Jika dibagi setiap putaran, untuk putaran pertama Runtukahu masih menjadi pemain yang paling banyak diturunkan pelatih dengan jumlah menit bermain sebanyak 854. Disusul Akbar Eka Putra (810), Wawan Samma (764), Martinus Novianto (750), dan Aulia Perdana Zinda (720). Nama Ferry tidak masuk karena lebih sering menghuni bangku cadangan, bahkan sering tidak masuk line up.
Perubahan terjadi di putaran kedua, Runtukahu justru tidak termasuk dalam 5 pemain yang sering diturunkan. Pemain yang berposisi sebagai striker ini total dimainkan sebanyak 651 menit, dan berada di posisi 6. Ferry justru menjadi pilihan pelatih, penjaga gawang ini berada di posisi pertama dengan total bermain sebanyak 900 menit, bersama dengan Yudi.
Posisi ketiga ditempati Haris Hardiansyah yang juga baru didatangkan di musim kedua. Bek tengah ini mengantongi 776 menit bermain. Akbar Eka Putra berada di posisi 4 dengan 709 menit, dan di posisi 5 ada Rudiyana. Striker yang didatangkan di putaran kedua ini bermain total 672 menit.
Dari sisi produktifitas gol, 4 dari 5 pemain yang dikontrak ini turut menyumbangkan gol untuk Bogor FC Sulut United. Tercatat Runtukahu mencetak 3 gol, Busari (2), Yudi (2), Lontoh (1).
Sedangkan dilihat dari jumlah kartu kuning yang diterima, hanya Busari yang tidak pernah mendapat hukuman dari wasit. Runtukahu mendapat 4 kartu kuning, Ferry (2), Lontoh (1) dan Yudi mendapat 1 kartu kuning. (joe)