Harley Mangindaan Bicara Soal Menurunnya Industri Pariwisata di Sulut

Harley Mangindaan.

Manado, DetikManado.com – Virus Corona yang telah masuk di Indonesia membawa dampak buruk bagi perekonomian negara kita terutama di sektor pariwisata. Tak terkecuali sector pariwisata Sulut yang beberapa waktu lalu sempat naik daun.

Menanggapi hal ini, Harley Mangindaan pun angkat bicara. Dia menilai naik turunnya pendapatan sektor wisata di suatu daerah tergantung dari beberapa faktor yang saling mempengaruhi. “Contohnya kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, potensi alam daerah maupun faktor lainnya,” tutur Mangindaan, Senin (09/03/2020) sore.

Bacaan Lainnya

Selain itu, faktor keamanan yang terdiri dari unsur kepercayaan diri, kesehatan yang perlu dijaga serta akhir-akhir ini juga akibat ditutupnya beberapa penerbangan langsung dari beberapa negara oleh pemerintah pusat dan daerah.

Dia mengungkapkan, menurut data dari berbagai sumber kedatangan wisatawan China, 1 minggu sebanyak 8 penerbangan, 300 seat dikali 8, kurang lebih 2400 wisatawan bergantian masuk keluar Bandara Sam Ratulangi. “Namun sekarang nol persen yang masuk,” bebernya.

Menurutnya, untuk itu dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, minimal memicu peningkatan kunjungan wisatawan domestik di Sulut terlebih khusus Kota Manado yang merupakan salah satu destinasi wisata primadona. “Pemprov sebagai penata kebijakan dan hubungan dengan kementerian wajib mendorong program – program mereka,” terangnya.

Deon Wonggo salah satu warga Kota Manado mengatakan, masalah turunnya pendapatan sektor pariwisata di bumi nyiur melambai tak perlu banyak mengkambing hitamkan pemerintah melulu. “Wabah Corona ibarat momok menakutkan yang tak bisa kita prediksi sebelumnya, negara-negara lain pun juga turut terdampak,” tandas Deon. (ml)

Komentar Facebook

Pos terkait