Manado,DetikManado.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards menggelar rangkaian acara bertajuk Musikologi yang akan digelar 21 September 2019 mendatang di Kota Manado.
Fauzan Putra dari Staff Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Bekraf, Shatria Dharma Sumarsana (GM AMI Awards), Aditya Sumampouw (Area Coordinator AMI Sulut) menggelar jumpa dengan para musisi Sulut, komunitas , pengiat music, Rabu (19/06/2019).
Menurut Shatria, dia punya data setiap tahun yang menerbitkan lagu dan album. Data yang ada bisa menjadi acuan perkembangan musisi di daerah. “Banyak talenta bagus di beberapa daerah, tapi tidak mempunyai akses untuk masuk ke industry,” ujarnya.
Dari acara ini pihak AMI yang bekerjasama dengan Bekraf ingin menghadirkan dan memperkenalkan industri musik dari hulu sampai hilir, selain program edukasi sharing knowledge dari para ahli musik dan praktisi industri music. “Kepada para insan musik untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru tentang industri music,” ujarnya.
Dia menambahkan, salah satu contoh industri manajemen artis yang harus diperhatikan seperti apa, hal-hal ini yang banyak belum diketahui oleh teman-teman di daerah.”Akan disediakan 500 seat untuk coaching clinic, para pencinta musik di Manado dan akan diberikan oleh BeKraf dan AMI secara gratis,” ujarnya.
Menurut Shatria, acara itu bertujuan untuk mengenalkan industri musik Indonesia yang lebih luas dan membantu generasi muda dan insan musik Indonesia untuk terus berkembang, meningkatkan profesionalisme, kualitas, kapasitas, produktivitas, dan industri kreatif Indonesia.”Diharapkan dari acara tersebut para musisi daerah dapat mengakses langsung karya-karyanya yang selama ini tersumbat di saluran akses sehingga karya musisi lokal mengalami stagnasi market pasar hanya bermain di daerah,” ujar dia. Dia menambahkan, besar harapan untuk musisi Manado bisa mempunyai keahlian yang mumpuni dan bisa bersaing dengan musisi musisi nasional.(joe)