LMI Sulut Minta KPU dan Bawaslu Netral Selama Penghitungan Suara

Pdt Hanny Pantouw (foto : Mikhael/DM)

MANADO, DetikManado.com – Ketua Laskar Manguni Indonesia (LMI) Sulut, Pdt Hanny Pantouw, mengingatkan penyelenggara Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, untuk bertindak netral selama pelaksanaan rekapitulasi suara hasil pemilu 17 April 2019 lalu.

“Bukan lagi rahasia umum jika nomor dibawah bisa mendapatkan suara banyak karena adanya dugaan penggelembungan suara bila pemungutan suara ulang (PSU) digelar,” jelas Pantouw kepada DetikManado.com, Rabu (24/04/2019) siang.

Pantau mengatakan, yang marak di daerah adalah Pilcaleg yang sementara berproses dalam pleno rekapitulasi di tingkat Kecamatan, karena indikasi bisa terjadi kecurangan terhadap suara Caleg di Dapil tersebut.

“Kami meminta pihak TNI/Polri untuk melakukan pengawasan dan jangan longgar agar kecurangan tidak terjadi, karena itu kami mengingatkan kepada pihak KPU dan Bawaslu tetap netral,” tegasnya.

Lanjutnya, khusus di Dapil Singkil Mapanget, ada kader LMI yang sedang berjuang ke DPRD kota Manado, yakni Jurani Rurubua, dan kami akan mengawal hal itu di KPU Manado, karena hasil suara Pilcaleg kemarin yang bersangkutan sudah memiliki kans untuk duduk di DPRD kota Manado.

“Kami akan turun Demo ke KPU jika kami mendapati kader kami di permainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, jika terjadi kecurangan LMI akan mengawal hal itu agar prosesnya berjalan dengan baik, aman, jujur dan adil.” tegas Pantouw.

Pantouw mengharapkan oknum Caleg untuk tidak menghalalkan segala cara agar bisa duduk sebagai anggota DPRD, serta tidak mengorbankan integritas dan menghilangkan nama orang lain yang punya peluang untuk menjadi anggota DPRD kota Manado periode 2019-2024.

(Mikhael)

Komentar Facebook

Pos terkait