Manado,DetikManado.com – Sejumlah mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manado mengikuti aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Sulut.
Mereka bergabung bersama ribuan mahasiswa lainnya dari sejumlah kampus seperti Universitas Sam Ratulangi Manado, Politekhnik Negeri Manado, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado. “Kami ikut bergabung dalam aksi ini bersama kawan-kawan mahasiswa dari PMKRI dan elemen lainnya,” ujar Boyke Fanataf, mahasiswa asal Papua yang pernah menjadi Ketua Presidium DPC PMKRI Cabang Manado.
Saat ditemui, Boyke bersama ribuan mahasiswa lainnya sedang beristirahat sejenak di pinggir jalan raya tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado. Mereka merupakan kelompok mahasiswa pertama yang melakukan long march dari kampus Unsrat menuju kantor DPRD Sulut. Kelompok kedua masih berada di seputaran lapangan Tikala Manado hingga pukul 12.00 Wita.
Sementara itu ribuan mahasiswa dari IAIN Manado sudah sejak pukul 11.00 Wita berada di depan kantor DPRD Sulut. Sedangkan mahasiswa dari Politekhnik Negeri Manado berada di pertigaan Kairagi dan bersiap menuju kantor DPRD Sulut.
Adapun tuntutan yang disampaikan ribuan mahasiswa ini adalah menolak RUU KUHP, Revisi UU KPK dan sejumlah regulasi yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. (joe)