Sitaro, detikmanado.com – Pada periode pengamatan pukul 18.00 – 24.00 Wita, Sabtu (25/05/2019), tingkat aktivitas Gunung Karangetang berada di level III atau Siaga. Terkait kondisi gunung yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut itu, masyarakat dan wisatawan diminta waspada.
“Kami merekomendasikan kepada masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya,” ujar Yudie Tatipang dari Pos Pengamatan Gunung Berapi Karangetang.
Zona prakiraan bahaya, lanjut Tatipang, yaitu radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km, yaitu wilayah yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang. “) Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
Sedangkan secara visual, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500 m di atas puncak kawah.(joe)