Oleh: Cien S. Sambode *)
Tak ada seorang pun dengan sengaja ingin menderita suatu penyakit termasuk mahasiswa. Namun, karena beberapa faktor dan banyaknya kesibukan seringkali membuat mahasiswa tidak memperhatikan kesehatan. Terutama kita sebagai anak kost yang jauh dari pengawasan orang tua. Selain itu gaya hidup tidak sehat serta pola makan yang tidak teratur dapat membuat kita rentan terhadap penyakit.
Gastritis atau penyakit maag menjadi keluhan paling banyak yang dialami oleh mahasiswa. Nah, sekarang mari kita bahas tentang penyakit yang menyerang lambung serta menjadi langganan mahasiswa dan anak kost. Lambung adalah salah satu organ dalam sistem pencernaan pada manusia yang berfungsi untuk mencerna makanan dan menyerap beberapa sari-sari makanan.
Pada lambung terdapat enzim renin, pepsi dan asam klorida. Tingkat keasaman (pH) dilambung orang sehat umumnya 4-5 (pH), namun pada penderita sakit maag bisa sampai 1 pH (sangat asam). Nah, jika dalam keadaan sangat asam dapat menyebabkan penyakit salah satunya Gastritis.
Gastritis yang biasa disebut orang awam maag adalah peradangan yang terjadi di lambung akibat meningkatnya sekresi asam dalam lambung, iritasi/pelukaan pada lambung.
Adapun gejala bagi pengidap Gastritis yaitu daerah lambung (efigastrium) terasa nyeri, perih atau juga terasa terbakar. Kadang rasa penuh atau kembung sehingga menyebabkan rasa tidak enak, mual di daerah lambung. Bahkan beberapa kasus gejalanya muntah-muntah dan nyerih pada uluh hati.
Selanjutnya penyebab Gastritis di antaranya : stress, mengkonsumsi alkohol, merokok, obat-obatan terutama amalgetik-anti inflamasi, infeksi, bakteri atau virus yang mengeluarkan endotoksin, sereksi cairan pangkreas atau empedu, radiasi, bahan-bahan yang mengandung korosif (merusak) dan terakhir terlambat makan.
Nah, apabila sedang mengalami sakit ada baiknya konsultasi kepada dokter. Sebab dalam mereduksi sakit maag atau mengobati sakit maag harus tergantung pada penyebabnya. Misalnya maag yang disebabkan Aanemia runtin mengonsumsi vit B12 sebab bisa meringankan sakit karena kurangnya produksi sel darah merah, sementara maag akut biasanya lebih cepat sembuh dengan pengobatan. Apabila maag yang disebabkan H. plory diobati dengan antibiotik.
Itulah gejala, penyebab dan cara mengatasi maag. Jika tidak segera diobati, maag dapat menyebabkan pendarahan lambung dan bisul. Dan penyakit maag atau gastritis tertentu dapat meningkatkan resiko anda terkenal kangker lambung, terutama pada orang dengan lapisan perut menipis.
*) Penulis merupakan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado.