Tondano, DetikManado.com – Tanggal 25 Mei 2021 lalu, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St Thomas Aquinas merayakan Dies Natalis ke-74 tahun.
Dalam rangka momen Dies Natalis tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Tondano St. Paulus menggelar ibadah syukur, Selasa (25/5/2021), di Sekretariat Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St Petrus Unima Tondano, Minahasa, Sulut.
Presidium Pengembangan Organisasi (PPO) PMKRI Tondano, Selestinus Katabia mengatakan, kegiatan tersebut diisi dengan diskusi singkat dan bincang-bincang seputar PMKRI Nasional dan cabang.
“Tema diskusi yaitu PMKRI Tondano yang adaptif, kontekstual dan berdaya saing,” jelasnya.
Ketua DPC PMKRI Tondano Richard Fangohoi mengatakan, syukuran tersebut menjadi kekuatan bagi kader-kader PMKRI di seluruh Indonesia, agar tetap mempertahankan semangat ber-PMKRI.
Hal ini dikatakannya berkaitan dengan Dies Natalis PMKRI 2021 yakni PMKRI adaptif, kontekstual dan berdaya saing untuk mewujudkan visi dan misi PMKRI.
“Semoga Dies Natalis tahun ini, para kader PMKRI terlepas dari kejenuhan di tengah pandemi dan memunculkan semangat serta merawat perhimpunan,” ujar Fangohoi.
Sementara itu, salah satu Dewan Pembina PMKRI Tondano Anthoni R Talubun mengatakan, Dies Natalis PMKRI merupakan refleksi dan tantangan bagi seluruh kader.
“Dies Natalis PMKRI melihat sejauh mana kontribusi PMKRI untuk gereja dan tanah air,” katanya.
Kegiatan ini dihadiri DPC PMKRI Tondano, Komisaris Daerah (Komda) PP PMKRI Regio Sulut, Stefanus Goni, dewan pembina, senior dan anggota, simpatisan PMKRI Tondano. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian obat dan masker, serta bincang-bincang seputar keadaan PMKRI secara nasional dan cabang.
Diketahui, PMKRI berdiri di Yogyakarta pada 25 Mei 1947, yang berasal dari federasi Katholieke Studenten Vereniging (KSV) St Bellarminus Batavia, St. Thomas Aquinas Bandung dan St. Lucas Surabaya, serta PMKRI Yogyakarta yang berfusi tanggal 11 Juni 1951. (***)