Pelatih Persik Kediri: Tapi Percaya Saya, Tuhan Tidak Buta

Pelatih Kepala Persik Kediri Budiardjo Thalib (kiri) didampingi Krisna Bayu Otto Kartika.

Manado,DetikManado.com – Pertandingan seru bahkan menjurus kasar tersaji dalam laga lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia Wilayah Timur antara Bogor FC Sulut United dengan Persik Kediri.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Klabat Manado, Kamis (08/08/2019) sore, kedua tim berbagi hasil imbang 2-2 (1-1). Hasil ini cukup mengecewakan tim Persik Kediri yang menyorot masalah keadilan.

Bacaan Lainnya

“Yang pertama-tama saya mungkin terima kasih banyak pada Tuhan yang Maha Kuasa. Dan kedua buat semua  pemain saya,” ujar Pelatih Kepala Persik Kediri Budiardjo Thalib.

Dia mengatakan, ketika timnya bermain tandang selalu menjadi kendala adalah keadilan. “Selalu memang kendala buat kami adalah apa namanya, keadilan. Tapi percaya saya, Tuhan tidak buta. Dan kami selalu berdoa untuk bermain baik,” ujarnya saat jumpa pers usai pertandingan.

Thalib mengatakan, timnya sudah membuktikan datang ke Manado dan bermain baik sekaligus menghibur penonton. dia juga mengatakan, datang ke Manado untuk mencoba memperbaiki sepakbola Indonesia. “Teman-teman melihat sendiri. Kita bermain, anak-anak saya luar biasa. Terima kasih banyak, media juga sudah mendukung kami. Sudah mendoakan yang terbaik untuk tim Persik. Skornya dua sama.Terima kasih banyak,” ujarnya.

Meski demikian, Thalib tak sepenuhnya menyalahkan wasit. “Mungkin saya tidak menunjuk wasit. Wasit juga cukup bagus, sangat jeli. Cuma keputuan mungkin lambat, dalam mengambil keputusan,” tandas Thalib.

Sementara itu pencetak gol kedua Persik Kediri Krisna Bayu Otto Kartika mengatakan, mengucap syukur bisa mencuri poin di Manado. “Kita ucap syukur alhamdulillah. Mencuri poin di Manado. Meskipun keputusan wasit tadi agak mengganjal di tim kami. Nda apa-apalah, ini bagian dari sepakbola Indonesia,” ujarnya.(joe)

Komentar Facebook

Pos terkait