Manado,DetikManado.com- Jelang event akbar pemecahan rekor dunia selam atau Guinness World Record (GWR) tahun 2019, Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Tri Hardjanto melakukan pengecekan di kawasan Megamas Manado yang merupakan tempat pelaksanaan kegiatan.
Kapolda melalui Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, event akbar itu belum pernah dilaksanakan di Kota Manado, sehingga harus lebih diperhatikan karena melibatkan banyak orang yang datang dari luar negeri dan berbagai daerah di Indonesia. “Sistem pengamanan yang kita buat ini bukan saja yang bersifat standar seperti biasa,” ujar Tompo.
Lanjutnya, karena ada area-area yang akan digunakan, seperti area pantai dan juga berlangsung selama beberapa hari, pengamanan dengan melibatkan ribuan personel yang komposisinya itu digunakan dari berbagai fungsi dan juga dukungan dari Polres – Polres. “Untuk area pengamanan lain, otomatis kita akan mengamankan tempat-tempat mulai dari tempat datangnya peserta dari daerah-daerah kemudian tempat menginapnya dan juga tempat pelaksanaan acaranya,” beber Tompo.
Menurutnya, personil-personil yang mengawaki pengamanan ini memang harus paham betul apa tugas-tugas yang dilaksanakan mulai dari pengamanan tempat peserta hingga pengamanan kegiatannya yakni lokasi-lokasi seperti pantai yang akan dijadikan pusat kegiatan. “Settingan pengamanan khusus untuk area kegiatan yaitu dengan sistem pengamanan yang berlapis dan juga memang ada area-area yang kita tempatkan sebagai area steril dari publiknya,” katanya.
Tompo juga menambahkan, kegiatan itu akan dihadiri juga oleh seluruh Kapolda se-Indonesia serta Pejabat Utama Mabes. “Kapolri juga akan hadir di Manado tetapi ada agenda tersendiri tidak terkait dengan event ini,”ucapnya.
Lebih Lanjut Tompo juga menjelaskan kegiatan itu tidak hanya melibatkan Polri sendiri. “Ada unsur lain untuk dukungan pengamanan seperti Dinas Perhubungan dan juga apabila memang dibutuhkan, TNI bisa dibutuhkan untuk membantu melaksanakan pengamanan,”pungkasnya.(ml)