Manado, Detik Manado.com – Peluncuran klub sepakbola Persma 1960 pada, Rabu (12/11/2025), di lapangan KONI Sario, Kota Manado, Sulut, diwarnai pengerahan ribuan siswa SMA dan SMK serta Aparat Sipil Negara (ASN). Hal ini mendapat kritikan dari pemerhati sepakbola di Bumi Nyiur Melambai ini.
Pantauan Detik Manado.com, sejak pukul 14.00 Wita, ribuan siswa dari SMKN 1 Manado dan SMAN 1 Manado sudah berjalan kaki menyusuri Jalan Siswa dan Jalan Kembang untuk menuju ke lapangan KONI Sario Manado.
Sementara siswa lainnya dari beberapa sekolah seperti SMAN 9 Manado serta sejumlah SMA dan SMK Negeri di Manado menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua berdatangan ke lapangan KONI Sario Manado.
“Menurut saya pengerahan massa seperti ini, apalagi terhadap siswa dan ASN seperti ini, justru kontra produktif dengan upaya membangun sepakbola di Sulut,” tutur salah satu pemerhati sepakbola di Sulut.
Dia mengatakan, bagaimana mau mengukur antusiasme warga terhadap sepakbola jika mereka yang datang ke lapangan itu karena dipaksa atau terpaksa. Apalagi ribuan siswa yang dimobilisasi secara besar-besaran.
“Belum tentu mereka berminat pada sepakbola, tapi karena terpaksa ya ikut ke stadion,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh, pengerahan ribuan siswa ini berdasarkan surat dari Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut Dr Femmy J Suluh MSi. Dalam lampiran surat bernomor 420/Dikda-05/. /XI/2025, ada 10 sekolah yang diinstruksikan untuk mengirimkan siswanya.
Untuk SMAN 1 Manado, SMKN 1 Manado, dan SMAN 9 Manado mengirim seluruh siswanya. Sedangkan tujuh sekolah lainnya mengirimkan antara 50 hingga 100 siswa.
Selain siswa, para ASN juga dikerahkan dalam acara launching klub sepakbola yang akan berlaga di Liga 4 tersebut.
Acara launching Persma 1960 yang dilakukan oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus ini diawali dengan pertandingan persahabatan antara Persija Glory vs Persma All Stars yang dimenangkan oleh Persija Glory dengan skor 4-3. (yos)














