Manado, DetikManado.com – Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) bekerja sama dengan Kemenkominfo RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menggelar Kick Off Literasi Digital pada Rabu (17/5/2023) di ruangan CJ Rantung, Kantor Gubernur Manado, Sulut.
Acara yang diikuti oleh 150 peserta ini dilakukan secara offline dan online lewat zoom dan live lewat YouTube Pemprov Sulut dan UTSU. Kegiatan ini merupakan peluncuran Program Literasi Digital di 6 kabupaten/kota di Sulut. Diketahui, kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan serta terdapat 3 topik utama yaitu Etika Digital, Keamanan Digital dan Kecakapan Digital.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian Pemprov Sulut, Evans Steven Liow SSos MM mengatakan sedikit mengenai Digital Culture.
Dia menjelaskan, Sulut lagi betul-betul difokuskan untuk transformasi digital bahkan provinsi Sulut sudah dapat digolongkan sebagai pemerintahan provinsi yang berbasis digital. Akan tetapi dirinya menyatakan, meski mendapat penghargaan untuk itu tidak diikuti oleh daerah di tingkat bawah.
“Pak Gubernur meminta kami merancang untuk menuju Smart Province dan lahirlah aplikasi Sulut Info, dan kita juga membangun infra dan suprastruktur untuk mendorong Bumdes betul-betul bisa mengelola internet desa dan aplikasi desa,” ujar Evans mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Sementara itu, Ketua Literasi Digital Sektor Pendidikan Bambang Tri Santoso menyatakan ada program baru dari Kominfo yakni Pandu Digital merupakan sebuah fasilitator untuk pendamping masyarakat.
Tri menyebut bahwa sekarang jumlah Pandu Digital sudah ada 21.000 yang sebagian besar adalah dosen dan mahasiswa yang tersebar dari Aceh Sampai Papua.
“Mereka akan mendampingi masyarakat di beberapa sektor. Mungkin ini juga In Line dengan jurusan yang ada di kampus UTSU,” jelas mewakili Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I BIdang Akademik UTSU Drs Frans Lompoliuw MM mengapresiasi kegiatan ini langkah awal dalam memperkenalkan Program Literasi Digital serta berbagi ilmu mengenai Digitalisasi.
“Kita harus meningkatkan keterampilan digital masyarakat agar mereka dapat membuat banyak konten yang edukatif, kreatif, dan tentunya tidak menimbulkan perpecahan di antara masyarakat,” ungkap Frans saat mewakili Rektor UTSU, Ruano Senduk.
Frans menambahkan semua stakeholder yang ada harus dapat berkolaborasi bersatu padu terlibat secara aktif untuk dapat membuat masyarakat semakin melek dan cakap digital.
Kegiatan ini juga terdapat penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Sulut dengan UTSU serta penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kominfo Direktorat Pemberdayaan Informatika dengan UTSU. (Richard Fangohoi)