Manado,DetikManado.com – Tim Bogor FC Sulut United berhasil meraih tiga poin pada laga kandangnya atas Persis Solo dengan skor 1 – 0,. Gol yang diciptakan Gusti Sandria pada menit ke- 80 itu disambut dengan sorakan penonton di Stadion Klabat Manado, Sabtu (28/09/2019) sore.
Ada sesuatu yang berbeda pada laga kali ini, tim Bogor FC Sulut United memakai Jersey barunya dengan warna biru laut dengan garis merah di kerah bajunya. Selain itu, pertandingan ini juga disaksikan komentator sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni atau biasa disapa Bung Kus. “Selamat meraih tiga poin ya…Kalau dilihat keseluruhan permainan, memang masih banyak yang harus dibenahi dan harus diakui aspek teknis adalah yang menjadi tugas pelatih untuk membenahi kalau mau bersaing,” ujar Bung Kus.
Lanjutnya, yang lebih kompetitif lagi mungkin tahun ini akan menjadi tahun yang berat. Masih tahun pertama, jadi target untuk lolos dari liga 2 ke Liga 1 mungkin akan sangat berat. “Tapi paling tidak, tim ini sudah punya pondasi kuat dengan adanya dukungan penonton. Karena masyarakat Sulut sangat merindukan timnya mampu bersaing di level nasional,” katanya.
Menurutnya, itu merupakan modal penting karena itu kepercayaan masyarakat Sulut harus dijaga dengan penampilan yang maksimal. “Menang kalah itu kadang-kadang bukan pertimbangan utama,tapi tampil maksimal, fighting spirit, penuh motivasi, kepercayaan diri itu jauh lebih penting,” ujarnya.
Dia juga mengatakan lini depan juga masih perlu dibenahi, dengan peluang yang sangat sedikit sekali buat tim Sulut United. “Kalau mau jujur permainan dikuasai sama Persis Solo, tapi tim tuan rumah bisa memaksimalkan peluang yang dimiliki, sementara Solo tidak punya finisher di depan,” tuturnya.
Selain itu Sulut United membutuhkan gelandang yang lebih kreatif serta pemain-pemain yang lebih punya motivasi, yang lebih bisa membongkar pertahanan lawan. “Dari sayap tidak kelihatan tadi, jadi memang PR-nya masih banyak. Tapi nggak apa-apa ini tahun pertama secara organisasi, permainan sangat bagus,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bung Kus berharap masyarakat Sulut kedepannya harus terus mendukung karena bagaimanapun kalau tidak mendapatkan dukungan publik akan berat, akan sulit bisa bertahan. Meskipun dukungan itu tidak otomatis mampu memenuhi kebutuhan dari segi finansial. “Dukungan dari masyarakat akan menjadi pendorong semangat bagi manajemen untuk terus berbenah. Kalau hanya mengandalkan tiket saja, tetap akan sangat berat untuk membuat ini bisa bertahan. Tapi kalau dukungan penontonnya maksimal, semangatnya juga akan maksimal,” pungkas Bung Kus. (ml)