Wagub Sulut Luncurkan Tefa SMKN 1 Manado

Wagub Sulut Drs Steven Kandouw saat berkunjung ke Edotel milik SMKN 1 Manado, Selasa (10/10/2023). (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Manado, DetikManado.com – Wagub Sulut Drs Steven Kandouw secara resmi meluncurkan Teaching Factory (Tefa) milik SMKN 1 Manado. Tefa ini berupa Coffee Shop dan Laundry Jurusan Perhotelan, untuk melaksanakan pembelajaran berbasis industri.

“Ini untuk meningkatkan skill serta kemampuan siswa-siswi Jurusan Perhotelan di SMKN 1 Manado,” ujar Steven Kandouw, Selasa (10/10/2023).

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, peluang kerja lulusan SMK sangat menjanjikan di dunia kerja dan dunia industri. Lulusan SMK sudah siap kerja karena mereka sudah memiliki skill atau keahlian setelah lulus.

“Bapak Gubernur Sulut Olly Dondokambey setiap tahun menargetkan mengirim tenaga kerja ke Jepang 1.000 orang dan peluang ini harus diambil,” ujarnya.

Dia mengatakan, pengiriman tenaga kerja ke Jepang adalah peluang yang sangat baik bagi lulusan SMK di Sulut, di mana semua jurusan akan kerjasama secara bertahap.

Kepala SMKN 1 Manado, Telly Olivia Anthonia Ticoalu SPd MSi melalui Ketua Program Studi Perhotelan SMKN 1 Manado Ivana Emelia Sasia SPd menyampaikan, Tefa adalah proses pembelajaran siswa berbasis industri. Di mana siswa-siswa menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP yang diberlakukan di dunia kerja.

“Tentunya dalam Tefa ini, anak-anak akan mendapatkan banyak manfaat,” ujarnya.

Para siswa bisa menjadi kompeten, serta mengasah skill mereka contohnya restoran service. Mereka akan belajar bagaimana cara melayani tamu, sesuai dengan SOP yang diberlakukan dalam dunia kerja khususnya hotel.

“Untuk Tefa masih diberlakukan secara internal, karena jika ingin membuka secara umum, harus diurus dulu mengenai surat ijin usaha,” ujarnya.

Dia mengatakan, Tefa dikelola oleh tim Tefa yang sudah terbentuk, yaitu Coffee Shop dan Laundry, dengan penanggung jawab utama kepalah sekolah.

“Kemudian ada koordinator yaitu Kaprodi, ada ketuanya, anggota-anggota serta sekretaris, melibatkan semua guru perhotelan yang ada,” ungkap Ivana.

Dia mengatakan, siswa yang terlibat dalam Program Tefa sendiri adalah kelas 11 dan 12. Khususnya untuk kelas 12 karena mereka sudah sangat mahir, apalagi mereka sudah melewati proses PKL selama 6 bulan.

“Mengapa kami memilih kelas 11, karena khusus kelas 11 sebagai proses pembelajaran, dan diharapkan kelas 12 akan membimbing mereka,” ujarnya memungkasi.

Hadir mendampingi Wagub Sulut dalam kunjungan SMKN 1 Manado itu, Analis Kebijakan Ahli Utama dr Grace L Punuh MKes, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulut Denny Mangala, Wakil Wali Kota Manado, dr Richard Sualang, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Dr Femmy J Suluh MSi.

Kemudian Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sulut Chris Sondakh SH, Kepala Dinas Dukcapul Kota Manado Erwin Kountu, Kabid Pembinaan SMK Vecky Pangkerego, dan Kepala SMKN 1 Manado Telly Olivia Anthonia Ticoalu SPd MSi. (Yoseph Ikanubun)

Komentar Facebook

Pos terkait