Manado, DetikManado.com – Minggu (15/12/2019), pukul 14:11:54 Wita, beberapoa wilayah di Sulut diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=6,9 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=6,8.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengungkapkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.64 LU dan 125.24 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 334 km arah Barat Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 37 km.
Dia menambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal di wilayah Mindanao, Filipina. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser mendatar,” ujarnya.
Dia menambahkan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sangihe II – III MMI MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” pungkasnya. (joe)
