Jakarta, DetikManado.com – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menggelar kompetisi trading saham online bertajuk HOTS Championship Season 5. Total hadiah di dalam kompetisi transaksi saham terbesar di Tanah Air itu mencapai Rp 1 miliar.
Fajrin Hermansyah selaku Head of Wealth Management Division Mirae Asset Sekuritas mengatakan, nasabah sudah dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti HOTS Championship Season 5 mulai awal pekan ini, 9 Agustus 2021 dan akan terbuka hingga menjelang kompetisi berakhir yaitu pada 22 September. Kompetisi sendiri akan berlangsung pada 23 Agustus-24 September 2021.
”Kompetisi HOTS Championship Season 5 diharapkan dapat meningkatkan minat lebih banyak lagi nasabah Mirae Asset Sekuritas dan investor di bursa saham untuk lebih aktif bertransaksi, mengingat jumlah peserta dalam empat season sebelumnya sangat besar,” ujar Fajrin dalam siaran pers yang diterima, Senin (9/8/2021).
Di dalam HOTS Championship Season 5, Mirae Asset Sekuritas menargetkan nasabah yang ikut serta dapat lebih banyak lagi dengan didukung platform promosi yang lebih luas, kerja sama dengan media dan sponsor, serta keikutsertaan pemenang-pemenang season sebelumnya sebagai key opinion leaders (KOL).
Ada tiga mentor yang siap memberi saran-saran transaksi dan trading bagi nasabah dan peserta HOTS Championship 5 yaitu Bekti Sutikna, Om Ben, dan Hibban Mubarak.
Pada season ini, nasabah Mirae Asset berkesempatan memperoleh hadiah setiap pekan dan hadiah final, di akhir kompetisi. Di setiap pekan, hadiah akan diberikan kepada tingkat keuntungan transaksi (profit return rate) untuk setiap liga, undian berhadiah bersyarat (giveaway), dan kuis Instagram (Instagram Quiz). Hadiah bagi profit return rate terbesar juga akan diberikan untuk Hadiah Final, bersama dengan peserta dengan nilai transaksi terbesar.
Di dalam HOTS Championship Season 5, kategori return rate keuntungan investasi terbagi menjadi tiga liga (league). Ketiganya yaitu Premier League (aset di atas Rp 200 juta), Champs League (aset Rp10 juta-Rp200 juta), dan kategori terbaru yaitu Semut League (aset di bawah Rp 10 juta).
Hadiah Final untuk profit return rate kategori Semut League adalah Rp 25 juta, Rp 15 juta, dan Rp 10 juta untuk pemenang pertama, kedua, dan ketiga. Kemudian untuk pemenang Champs League adalah Rp 50 juta, 40 juta, dan Rp 20 juta. Lalu untuk pemenang Premier League adalah Rp 80 juta, Rp 50 juta, dan Rp 30 juta.
Selain Hadiah Final profit return rate, untuk tiga peserta dengan nilai transaksi terbesar selama periode kompetisi juga akan memenangkan hadiah sebesar Rp 200 juta, Rp 100 juta, dan Rp 60 juta.
“Seluruh nasabah yang sudah memenuhi syarat HOTS Championship Season 5 dapat turut serta dalam kompetisi tersebut,” ujar Fajrin.
Cek syarat dan ketentuan pada link https://hotstock.id/hcs5rule. Secara umum, syaratnya adalah nasabah aktif Mirae Asset Sekuritas, bertransaksi menggunakan aplikasi HOTS Mirae Asset Sekuritas, serta melakukan registrasi.
Registrasi dapat dilakukan nasbaah melalui aplikasi HOTS PC, Neo HOTS Mobile, atau di website https://hotstock.id/hcs5register.
Fajrin menekankan dua tujuan utama HOTS Championship sejak awal digagas. Pertama, memberikan kesempatan kepada investor ritel menguji keterampilan investasi dan trading di tengah gejolak pasar.
“Kedua, menularkan ilmu yang sudah dimiliki nasabah yang trading-nya sukses kepada nasabah lain dengan cara berbagi strategi ketika menjadi juara setiap pekannya,” ujarnya.
Peserta HOTS Championship dengan kinerja yang baik setiap harinya bisa menjadi penuntun bagi investor ritel lainnya. Selama gelaran kompetisi tersebut, semua peserta dengan peringkat tinggi berbagi strategi transaksi saham harian mereka dan portofolio mereka setelah pasar saham ditutup.
Sepanjang 7 bulan pertama 2021, Mirae Asset Sekuritas masih kokoh di peringkat pertama perusahaan efek dengan nilai transaksi saham nasabah terbesar di Bursa Efek Indonesia sekaligus mendominasi bursa saham domestik. Mirae Asset Sekuritas mencatatkan nilai transaksi Rp 415,9 triliun dengan pangsa pasar 11,2% dari total transaksi bursa Rp 3,713 triliun. Nilainya berselisih Rp 146,336 triliun dari sekuritas yang berada di posisi kedua.
Tentang PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP)
Mirae Asset Sekuritas Indonesia adalah perusahaan efek anak usaha Mirae Asset Securities Co. Ltd, yang tergabung ke dalam salah satu kelompok usaha jasa keuangan non-bank terbesar di Korea Selatan yaitu Mirae Asset Financial Group. Grup usaha itu memiliki dana kelolaan sekitar US$ 550 miliar (setara Rp 8.000 triliun) pada akhir tahun lalu.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia didirikan sejak 1990 dengan nama PT eTrading Securities. Setelah beberapa kali pergantian pemilik dan nama pada 2016, Mirae Asset Securities Co. Ltd. yang juga salah satu perusahaan efek terbesar di Korea Selatan, menjadi pemegang saham Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan mengubah namanya hingga menjadi seperti sekarang.
Tahun lalu, Mirae Asset Sekuritas menjadi perusahaan efek terbesar di dalam negeri dari sisi nilai transaksi saham yaitu Rp 410 triliun, meroket 97% dibanding 2019. Pada periode 6 bulan pertama 2021, data transaksi menunjukkan nilai transaksi Mirae Asset Sekuritas mencapai Rp 365,88 triliun dengan pangsa pasar 11,37%, tertinggi di dalam negeri.