Vatikan, DetikManado.com – Paus Leo XIV menyatakan kedekatannya dengan semua yang terdampak oleh penyerbuan di sebuah Sekolah Menengah Atas di Republik Afrika Tengah, dan memastikan doanya bagi para korban. Ia juga memohon solusi diplomatik untuk perang yang melanda dunia.
“Saya menjamin doa saya untuk komunitas Sekolah Menengah Atas Barthélémy Boganda di Bangui, dalam duka cita atas kecelakaan tragis yang menyebabkan banyak kematian dan cedera di antara para siswa. Semoga Tuhan menghibur keluarga dan seluruh komunitas,” kata Paus Leo XIV setelah pidato Angelus di Lapangan Santo Petrus pada, MInggu (29/6/2025).
Setidaknya 29 siswa tewas dan lebih dari 260 lainnya cedera dalam penyerbuan di sekolah di Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah.
Sebuah ledakan listrik dilaporkan memicu kepanikan di antara lebih dari 5.000 siswa yang sedang mengikuti ujian akhir. Sebagian besar korban meninggal di tempat kejadian. Setidaknya 260 orang terluka dan dirawat di berbagai rumah sakit.
Insiden itu terjadi pada hari Rabu ketika listrik sedang dipulihkan ke transformator listrik di dalam lingkungan sekolah setelah tidak berfungsi dengan baik.
Sebelum mengakhiri pidato Angelusnya, Bapa Suci mengarahkan pikirannya kepada banyak orang di seluruh dunia yang menderita akibat perang, dan ia memohon agar upaya diplomatik diperbarui.
“Saudara-saudari, marilah kita terus berdoa agar senjata-senjata tidak bersuara di mana-mana dan agar perdamaian dapat diupayakan melalui dialog,” katanya. (yos)
