Manado, DetikManado.com – Terkait dengan pemilihan direksi PT Liga Indonesia Baru (LIB), manajemen Persipura Jayapura mengusulkan pihak PSSI menjadi pengawas dan tidak terlibat dalam kepengurusan tersebut.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan pihaknya meminta PSSI untuk menjadi pengawas dalam mengawal perjalanan kompetisi nanti dan meyakini Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan juga menginginkan hal yang sama.
“Kita bisa memilih pimpinan yang profesional, kapabel dan berpengalaman demi perbaikan sepakbola nasional,” kata BTM, Selasa (19/05/2020).
Menurutnya, resiko bila terus-terusan ribut seperti ini, pasti akan jadi perhatian pemerintah terutama Presiden Jokowi yang memiliki atensi yang luar biasa kepada PSSI dan sepak bola.
“Jadi ini harus kita hargai dan hormati, jangan kita aneh-aneh lagi, sudahlah, kami ini sudah bosan lihat pertikaian yang terjadi baik di PSSI maupun LIB, berhentilah,” bebernya.
Biarkan kerja profesional di LIB dikerjakan oleh tenaga yang profesional karena negara dalam kondisi susah diterpa bencana.
“Pemerintah dan presiden sedang sibuk – sibuknya menanggulangi bencana, eeh kita malah ribut – ribut, janganlah, mari kita sudahi semua ini,” tuturnya.
BTM juga mempersilahkan klub peserta mengusulkan pimpinan atau direksi dalam rapat berikutnya, dan tetap mengusulkan Maruarar Sirait, Tommy Welly dan Tigor Shaloom Boboy karena profesionalitas mereka sudah teruji.
“Semoga cita-cita kita untuk meraih kemajuan positif sepak bola Indonesia akan segera terkabul dengan duduknya para profesional dalam direksi PT LIB,”pungkasnya. (ml)