Kotamobagu, DetikManado.com – Hanya butuh waktu 20 menit saja, Mishart Manoppo dan kawan-kawan dari KPU Kotamobagu, menuntaskan pembacaan perolehan penghitungan suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Sulut di Kota Kotamobagu, dalam rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi pada Kamis (5/12/2024) malam.
Diketahui, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara Pilgub 2024 tingkat provinsi itu, digelar oleh KPU Sulut di Hotel Swissbell Maleosan Manado. Mishart Manoppo dkk dari KPU Kotamobagu mendapat giliran ke delapan dari 15 KPU kabupaten dan kota se-Sulut.
Sebelumnya, Mishart Manoppo dkk telah menggelar pleno rekapitulasi suara tingkat kota di KPU Kotamobagu pada 2 dan 3 Desember 2024. Pleno waktu itu termasuk hasil perolehan penghitungan suara Pilgub 2024.
“Alhamdulillah, proses pembacaan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilgub Sulut untuk Kota Kotamobagu, berjalan lancar dan tanpa koreksi atau protes dari saksi tiga paslon, dan sudah disahkan pimpinan rapat,” kata Mishart Manoppo menjawab DetikManado.com melalui pesan WhatsApp pada Kamis (5/12/2024) menjelang tengah malam.
Acim –sapaan akrab Mishart Manoppo– menambahkan bahwa proses pembacaan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilgub Sulut untuk Kota Kotamobagu, tidak memakan waktu lama. “Hanya makan waktu kurang lebih 20 menit,” ujarnya.
Pada saat pembacaan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilgub Sulut untuk Kota Kotamobagu, Mishart Manoppo turut didampingi empat komisioner KPU Kotamobagu lainnya. Masing-masing Ivan Benhard Tandayu, Hairun Laode, Ilmi Paputungan, dan Heriyana Amir. Turut pula mendampingi mereka, Sekretaris KPU Kotamobagu Fran Tuto Manoppo.
“Saya atas nama KPU Kotamobagu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama jajaran kami PPK, PPS dan KPPS. Dimana kerja keras kami dalam menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 mendapatkan hasil terbaik,” kata Mishart Manoppo.
Ia menambahkan, proses Pilkada Serentak 2024 di Kotamobagu adalah paling berintegritas. “Karena mulai dari proses rekrutmen adhoc sampai pleno tingkat provinsi, kami tidak menerima laporan maupun gugatan di Bawaslu. Ini bukti kami menjalankan semua tahapan mengacu pada aturan yang berlaku,” tandas Mishart Manoppo.
Di akhir penjelasannya, Mishart Manoppo menyatakan bahwa kunci utamanya ialah seluruh paslon melalui saksi Pilwako maupun Pilgub, semua menerima hasil perolehan suara paslonnya masing-masing. Tidak ada suara yang bergeser dari TPS sampai pleno tingkat provinsi.(Nicolaus Paath)
