Bitung, DetikManado.com – Setelah lebih dari 8 tahun menjabat sebagai Kepala SMKN 5 Bitung, Drs Maxi Rompas SH MSi MMPd kini dipercayakan menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Bitung. Acara pisah sambut digelar, Kamis (27/4/2023).
Acara pisah sambut dan serah terima aset serta dana BOS tahap 1 di SMKN 5 Bitung ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Dikda Wilayah Bitung-Minut Dra Femmy Mamahit. Hadir juga Maxi Rompas, serta kepala sekolah yang baru Mieske Jemima Makadada MPd.
Dalam kesempatan itu, Maxi Rompas mengungkapkan sejumlah pengalamannya serta berbagai kendala dan potensi yang ada di SMKN 5 Bitung. Dia juga berharap, kedepan sekolah itu bisa terus berkembang.
“Saya dilantik untuk memimpin sekolah ini oleh Wali Kota Bitung pada tahun 2015. Jika dihitung, saya memimpin sekolah ini selama 8 tahun, 3 bulan, 7 hari,” ungkap Rompas.
Rompas menuturkan, terkait kondisi bangunan sekolah seperti ruang kelas dan lab memang butuh renovasi. Sejak beberapa tahun lalu, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan, namun belum disetujui.
“Nanti di tahun ini, kita masih menunggu realisasi bantuan Dana Alokasi Khusus,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, kondisi sekolah juga diperparah saat terjadinya banjir bandang di Kota Bitung pada tahun 2017 silam. Saat itu banjir bandang menghantam pagar sekolah.
“Saat itu kami mengajukan bantuan ke pemerintah pusat, provinsi, dan Kota Bitung untuk perbaikan pagar sekolah,” ujar Rompas.
Selain kondisi bangunan sekolah, dia juga menyentil kondisi kegiatan belajar mengajar di sekolah yang terus meningkatkan kedisiplinan.
“Kehadiran siswa di sekolah juga menjadi tantangan bagi para guru di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Femmy Mamahit dalam sambutannya mengatakan, sebagai ASN harus siap ditempatkan di mana saja dan pergantian kepsek adalah hal yang biasa.
“Para kepsek sudah dilantik 12 April lalu oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan kepercayaan yang diberikan harus mampu untuk dijalankan,” ungkap Mamahit.
Mamahit mengatakan, semua yang terjadi adalah rencana Tuhan. Oleh karena itu, kepsek dan para guru serta staf harus bergandengan tangan bersama-sama membangun sekolah menjadi lebih baik.
“Kepercayaan pimpinan adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik,” ujarnya. (Yoseph Ikanubun)