Ada Gerakan Koboi Jilid II di Kaimana Papua

Kaimana, DetikManado.com — Koboi Literasi bersama Pramuka Kaimana melakukan gerakan koboi berbagi jilid II, di Kampung Tanggaromi, Sabtu (11/9/2021).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Cerdas Berpikir Cerdas Bertindak’, dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan didukung oleh Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kaimana, Frog’x Studio serta Razan Brand.

Dalam kegiatan Koboi Berbagi juga menghadirkan materi tentang hobi dan cita-cita yang dibawakan oleh Wakil Sekretaris Koboi Literasi Ria Arianti Abdullah.

Ketua Koboi Literasi Kaimana Reinaldo Rumlus mengatakan, ini merupakan kegiatan Koboi Berbagi jilid II.

“Kegiatan Koboi Berbagi murni kami lakukan atas dasar cinta akan manusia di atas tanah bumi cendrawasih,” beber Rei sapaan akrabnya.

Dia juga menegaskan kegiatan Koboi Berbagi akan terus dilakukan sampai ke pelosok Kaimana.

“Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan Koboi Berbagi jilid II,” ungkapnya.

Dalam kegiatan koboi berbagi, Rei Rumlus menyebutkan ada beberapa hal positif yang diberikan seperti materi, pembagian masker, lapak baca dan game-game yang bernuansa kebersamaan serta menanamkan rasa cinta akan kebersihan lingkungan.

“Kami berharap dengan kegiatan yang dilakukan ini, bisa memberikan motivasi kepada setiap generasi agar tidak pernah berhenti melakukan hal baik bagi manusia di atas tanah ini,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Kampung Tanggaromi Jhon Namsau mengatakan sebagai Pemerintah Kampung dan anak negeri sangat mendukung kegiatan Koboi Berbagi.

“Saya berharap kegiatan ini jangan hanya sebatas hari ini saja, tetapi kalau bisa terus dilakukan agar menciptakan generasi yang bagaimana punya hati untuk mau mendorong anak-anak negeri supaya bertindak dan berpikir yang cerdas kedepan,” singkat Jhon Namsau.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres Tanggaromi, Stepanus Warinussy mengungkapkan apresiasi dan dukungan kepada gerakan Koboi Berbagi.

“Saya berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, jangan sampai putus disini saja, sebab pendidikan itu tidak terbatas,” kata Stepanus.

Sistem pendidikan, Stepanus Warinussy melanjutkan, bisa dilakukan didalam kelas maupun diluar kelas dan seperti ini dimuat dalam kurikulum K13.

“Kegiatan yang dilakukan ini juga mendapat dukungan dari masyarakat dan saya berharap kegiatan Koboi Berbagi harus terus dilakukan,” tandasnya.

Dalam kegiatan Koboi Berbagi turut dihadiri oleh Pendeta Dewi E Inuhan  dan Bhabinkamtibmas Bripka Tomi Karangan serta masyarakat Kampung Tanggaromi.

Komentar Facebook

Pos terkait