Manado,DetikManado.com- Polisi diduga memperkenankan pulang seorang pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang masih berusia 15 tahun, berinisial MR alias Marsel, 34, warga Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang.
Informasi dirangkum bahwa keluarga korban mendapat informasi, penyidik Polresta Manado diduga melepaskan pelaku asusila ini.
Terkait hal itu keluarga korban meminta Kapolda Sulut mengawasi kinerja penyidik. Sebab menurut keluarga korban sudah ada laporan polisi berdasarkan LP/ B / 947 / VI / 2021 / SPKT /Polresta Manado / Polda Sulut.
“Saya datang ke Polresta bertemu dengan penyidik dan mereka menjawab dari bulan Agustus kasus tersebut sudah tahap satu. Kemudian saya mengecek lagi, jawabannya masih sama. Sementara penyidik yang menangani kasus tersebut masih proses cuti,” beber keluarga korban yang enggan disebutkan namanya,Selasa (14/09/2021).
Dia berharap Polda Sulut dapat secepatnya menangani kasus ini karena dari pihak keluarga tidak mengerti proses kasusnya.
“Mohon bantuan, sebab kami dari keluarga kurang mampu. Bahkan saya sebagai perempuan harus bekerja memenuhi nafkah keluarga,” harapnya.
Menurutnya, pihak keluarga berharap pelaku berada di Polresta Manado, namun setelah dikonfirmasi yang bersangkutan tidak ditahan.
“Penyidik menjawab Ibu tidak usah khawatir karena pelaku tidak akan lari dan hanya wajib lapor. Kami keluarga menyesalkan hal tersebut, sebab ini adalah kasus cabul,” sesalnya.
Diketahui Tim Resmob Polda Sulut, mengamankan seorang terduga pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur, MR alias Marsel, 34, warga Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, pada tanggal 27 Juni 2021 silam.
Informasi dirangkum media ini, penangkapan berdasarkan LP/ B / 947 / VI / 2021 / SPKT /Polresta Manado / Polda Sulut. Tim Resmob mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terduga pelaku berada di cafe Corner 52, Kecamatan Sario. Selanjutnya anggota tim langsung menuju ke lokasi tersebut, untuk segera mengamankan terduga pelaku.(ml)
