Manado, DetikManado.com – Apel kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana dan Mobil Masker dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (12/11/2021).
Kegiatan apel dihadiri jajaran Forkopimda diantaranya Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar SH selaku Pimpinan apel, Wakil Bupati Pdt Petra Rembang MTh, Kapolres Minsel AKBP S Norman Sitindaon SIK dan pejabat lainnya.
Adapun peserta apel yaitu anggota TNI, personel gabungan Polres Minsel, Pol PP dan Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Basarnas Minsel dan anggota Orari.
“Apel ini bertujuan sebagai konsolidasi kesiapan dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana. Wilayah Minsel ini rawan bencana karena memiliki Gunung Api aktif dan laut yang luas, hal ini menjadi atensi kita,” ungkap Wongkar.
Bupati mengatakan, penting dilakukan upaya identifikasi potensi bencana yang mungkin terjadi, menyiapkan rencana kontijensi apa yang harus dilakukan guna meminimalisir dampak bencana.
Bupati juga kembali menyoroti pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Minsel saat ini mengalami peningkatan hingga ditetapkan pada status level 3.
“Ini harus menjadi perhatian bersama, terkait kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sitindaon menyatakan kesiapan segenap jajarannya dalam menghadapi potensi bencana serta upaya menekan angka penularan Covid-19 melalui program percepatan vaksinasi serta edukasi pendisiplinan protokol kesehatan. Seluruh jajaran Polres Minsel, personel maupun sarana prasarana yang ada, siap siaga dalam mengantisipasi maupun dalam penanggulangan bencana.
“Kita semua saat ini terus bersinergi aktif jajaran Pemkab, Polres Minsel, TNI dan instansi terkait pemerintah. Kaitan dengan antisipasi bencana maupun pandemi Covid-19 melalui percepatan vaksinasi dan edukasi Prokes,” ujar Kapolres.
Sementara itu, data dari Satgas Covid-19 Provinsi Sulut untuk jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 34.567 orang, kasus sembuh 33.489 orang, kasus meninggal dunia 1.037 Orang, dan kasus aktif 41 orang. Angka kesembuhan Covid-19 di Sulut per 13 November 2021 adalah 96,88%.
“Sedangkan angka kematian atau case fatality rate sebesar 3,00 persen, kasus aktif sebesar 0,12 persen,” ujarnya. (joe)