BBPOM Gandeng Pemkot Kotamobagu Gelar Advokasi Lintas Sektor Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan

Advokasi lintas sektor program prioritas nasional keamanan pangan digelar BBPOM Manado di Kotamobagu.

Kotamobagu, DetikManado.com – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, untuk menggelar kegiatan Advokasi Lintas Sektor Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan, di Hotel Sutanraja Kotamobagu pada Kamis (18/4/2024).

Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Nasli Paputungan SE menghadiri kegiatan tersebut. Adapun advokasi dimaksud, melalui Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPAKB).

Nasli atas nama Pemkot Kotamobagu mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kegiatan yang digelar BBPOM Manado sangat penting dan strategis, karena berkaitan dengan keamanan pangan bagi masyarakat,” katanya.

“Tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan pangan bagi masyarakat ini, bukan hanya tanggung jawab BBPOM semata. Namun menjadi tanggung jawab semua unsur, termasuk pemerintah daerah, sehingga dibutuhkan kerja sama dari semua pihak,” ucap Nasli.

Dikatakan lagi bahwa Pemkot Kotamobagu akan selalu hadir dalam hal pengawasan pangan yang aman bagi masyarakat, dan akan ditindaklanjuti dengan SK kelompok kerja dari hulu ke hilir. Nantinya akan berkolaborasi mengintervensi keamanan pangan bagi masyarakat di Kota Kotamobagu.

“Mudah-mudahan dengan dilaunchingnya advokasi keamanan pangan ini, akan menjadi satu tanda yang baik bagi pemerintah daerah dalam menjamin keamanan pangan bagi masyarakat di daerah ini,” ujar Nasli.

Sementara itu, Kepala BBPOM Manado Agus Yudi Prayudana mengungkapkan, kegiatan dimaksud merupakan program prioritas nasional berkaitan dengan keamanan pangan. “Hari ini kami dari Balai Besar POM Manado melaksanakan advokasi dan kegiatan program prioritas Nasional dalam hal ini kami bekerjasama dengan Pemkot Kotamobagu tentang penguatan pangan khususnya intervensi di sekolah, pasar dan kelurahan,” terangnya.(Nicolaus Paath)

Komentar Facebook

Pos terkait