Tondano, DetikManado.com – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Unima rela menempuh jarak 3 km ke Desa Libas, Pulau Bangka, Minut, Sulut, Minggu (14/6/2020).
Dari pelabuhan kecil yang berada di Likupang, Minut, para mahasiswa itu harus menyeberangi perairan untuk sampai di Desa Libas yang terletak di Pulau Bangka selama kurang lebih satu jam. Saat tiba di Desa Libas, sebanyak 12 mahasiswa itu pun melakukan perjalanan sejauh 3 km ke rumah Kepala Desa Libas untuk membagikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat lanjut usia (Lansia).
“Tentu ini merupakan sebuah kebanggaan yang besar bagi saya. Karena dua belas anggota saya tetap bersemangat, walaupun perjalanan dan tantangan yang begitu besar dalam pelaksanaan kegiatan ini,” kata Ketua GenBI Komisariat Unima Imam.
Kepala Desa Libas yang biasa dipanggil Opo menceritakan, perjalanan untuk memberikan Bansos itu membuktikan anak muda yang luar biasa.
“Walaupun Desa Libas berada paling Utara di Kabupaten Minahasa Utara, ditambah susahnya jaringan telepon dan listrik,” ujarnya.
Opo mengakui di Desa Libas, Pulau Bangka untuk listrik hanya menyala mulai jam 6 sore, hingga jam 1 pagi. “Tetapi mereka tetap semangat tanpa mengeluh melakukannya. Dan itu sangat luar biasa energi yang diberikan di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya. (rf)
