Tondano, DetikManado.com – Sejumlah mahasiswa yang bergabung dalam Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Sulut akan melaksanakan program Desa Energi bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2020 mendatang.
Program itu akan dilakukan untuk mewujudkan ketahanan energi di Sulut dalam pengembangan energi baru dan terbarukan dengan memanfaatkan energi matahari sebagai pembangkit listrik.
Ketua Panitia Desa Energi DEM Sulut, Donny Sinaga mengatakan, besarnya potensi energi matahari di Sulut tidak membuat kebutuhan energi, khususnya energi listrik dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.
Menurutnya, hal tersebut terlihat dari adanya beberapa daerah di daerah Nyiur Melambai ini yang hanya menikmati fasilitas listrik.
“Maka itu, Dewan Energi Mahasiswa Sulawesi Utara juga akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program Desa Energi,” ujar Sinaga melalui rilis yang diterima DetikManado.com, Selasa (13/10/2020).
Kegiatan pelaksanaan program Desa Energi nantinya akan meliputi sosialisasi energi baru dan terbarukan, pelatihan sistem panel surya, dan training perakitan panel surya. Kemudian program itu akan diakhiri dengan penyerahan serta pemasangan unit panel surya dengan sistem off grid kepada masyarakat di Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.
Sinaga berharap, dengan kegiatan tersebut masyarakat mampu mengembangkan dan meneruskan program Desa Energi secara mandiri, sehingga dapat merasakan energi listrik sepenuhnya. Selain itu, masyarakat mampu mengembangkan destinasi wisata pantai di Kecamatan Likupang Timur.
“Dengan dilaksanakannya Desa Energi ini, kami dari Dewan Energi Mahasiswa berharap dapat memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat Sulawesi Utara, terkhusus di Likupang Timur,” pungkas Sinaga. (Richard Fangohoi)
