Manado,DetikManado.com – Terkait dengan beredarnya data kontak erat resiko tinggi atau KERT sejumlah pejabat dan staf di salah satu instansi pemerintah di sulut, Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sulut mengimbau para ASN,THL dan juga tenaga honorer untuk menjaga rahasia jabatan.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steven Dandel, saat jumpa pers kepada sejumlah awak media,Kamis (26/03/2020) malam. Dia menuturkan bahwa beberapa informasi yang ketika tidak dikelola dengan baik kemudian disebarkan secara luas itu dampaknya akan sangat tidak baik.
“Dari awal kami sudah bilang bahwa data pasien atau data kontak itu tidak bisa disebarkan ke siapapun,” jelas Dandel.
Dia juga menuturkan saat teman- teman jurnalis yang selalu minta data ke Tim Satgas, pihaknya selalu menolak karena permasalahannya adalah masyarakat Sulut belum siap dengan masalah ini.
“Akan ada tindakan yang irasional, tindakan yang tidak lagi berdasarkan pada pemahaman yang tepat, sehingga kemudian data ini tidak bisa sama sekali dipublish atau tidak bisa disebarkan ke mana-mana,” tutur Dandel.
Menurut Dandel, akhirnya ada yang dirugikan akibat tindakan ini dan sebenarnya secara hukum bisa masuk ke ranah hukum, kalau ada yang merasa dirugikan akibat penyebaran ini.
“Oleh karena itu kami mengimbau sekali lagi kepada aparatur yang masuk di dalam tim, yang masuk di dalam organisasi perangkat daerah, yang punya data-data seperti ini untuk menjaga rahasia jabatan,” tegas Dandel.
Lanjut dia, yang disebut dengan rahasia jabatan juga salah satunya adalah data-data seperti ini karena akan sangat merugikan, akan sangat mendatangkan ketidakstabilan di masyarakat akibat jika seseorang gegabah dalam hal ini.
“Di zamn seperti sekarang ini,dimana kita bisa menjadi wartawan atas diri kita sendiri dengan memposting di sosmed, di halaman web kita, maupun di halaman akun pribadi kita, maka sejatinya kita harus bertanggung jawab atas konten yang kita sebarkan tersebut” terang Dandel.
Selain itu Dandel menganjurkan jika ingin menyebarkan, harus bertanya terus ke diri sendiri apakah ini perlu disebarkan atau tidak dan apa dampaknya bagi orang lain. Karena di masa yang sedemikian sulit ini masyarakat sulut bisa lewati bersama kalau sadar, kalau mau bersama-sama untuk saling menopang.
“Sekali lagi kita bisa, kita tangguh untuk mengahadapinya, tetapi kita perlu berkolaborasi bersama, perlu bergandengan tangan, memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk selalu merestui apa yang telah kita lakukan selama ini, dan pemerintah akan selalu menjadi garda terdepan dalam masalah ini,” tutup Dandel. (ml)