Manado, DetikManado.com – Kurang lebih 180 taekwondoin se Sulut berkumpul mengikuti eksebisi antar dojang di Sekretariat Universal Taekwondo Indonesia (UTI) Pro Sulawesi Utara yang diselenggarakan pada 9 sampai 10 November 2019 di Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara.
Wakil Ketua Umum UTI Pro Pusat, Rudi Pusung kepada Detikmanado.com mengatakan ini adalah waktu tepat untuk menunjukkan yang terbaik dari masing-kategori baik pra junior, junior maupun senior. “Universal Taekwondo Indonesia Profesional Sulut menggeliat lagi, dan sudah menjadi kewajiban untuk membina atlet,” kata Pusung.
Lanjutnya, yang menjadi terbaik dari setiap kategori dalam eksebisi ini tentunya nanti akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan. “Kita bina anak-anak secara kontinue. Biar terus terasah, baik secara mental dan teknik bertanding. Begitu terjaring terbaiknya, kita jadikan database untuk kejuaraan yang lebih besar,” ujarnya.
Lanjut Pusung, menjaga eksistensi kebesaran UTI Pro wajib dilaksanakan karena merupakan perintah dari pusat serta menjaga marwah organisasi baik di daerah hingga pusat. “Kita tetap eksis, kendati sebagian sudah tidak aktif lagi, tetapi kegiatan ini hanya berkaitan dengan event PON saja kita tidak mengikuti semua apalagi dibiayai pemerintah,” tegas Pusung.
Dia juga menambahkan UTI Pro sifafnya mandiri tidak mengemis, tidak mengajukan proposal kemana- mana. Uang yang mengalir dari para peserta semuanya termasuk untuk kegiatan bersifat kejuaraan.”Jadi kami tanpa bantuan siapapun dan ini komitmen UTI Pro dengan kemandirian,” tandasnya. (ml)
