Airmadidi, DetikManado.com – Bertempat di Wale Christian Kaima, Airmadidi, Minahasa Utara (Minut), Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Petrus Universitas Negeri Manado (Unima) berhasil melaksanakan kegiatan tahunan yakni Bina Rohani, Jumat-Minggu (25-27/10/2019).
Selain keberhasilan tersebut, panitia juga mengagendakan acara kesan dan pesan. Panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan kesan dan pesan Bina Rohani Tahun 2019 dengan tema “Kalian Tahu Menilai Gelagat Bumi dan Langit, Tetapi Mengapa Tidak Dapat Menilai Zaman Ini?”. Apa saja kesan dan pesan dari peserta Bina Rohani?
Antonius Purba dan Veronika Pangaribuan, dua peserta Bina Rohani tampil memaparkan kesan dan pesan mereka mewakili para peserta kegiatan. Purba berkesan, Bina Rohani dan kegiatan lain yang diikutinya memiliki suatu pembelajaran baru. “Tetap memberikan motivasi dan semangat baru untuk lebih giat dan percaya lagi kepada sesama. Terutama kepada keluarga dalam menjalani hidup, karena mereka adalah orang-orang yang akan membantu dan pertama sekali mengulurkan tangan di saat kita jatuh,” katanya.
Purba mengatakan, semangat dalam organisasi KMK bagi peserta tidak hanya sebatas Bina Rohani. Ia menuturkan, sejujurnya beberapa bulan ini dirinya kurang aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan KMK.
Namun dengan pelaksanaan Bina Rohani selama 3 hari, minimal di fakultas ia akan aktif di organisasi KMK. “Di situ saya akan belajar dan coba membenah diri,” ungkap Anto sapaan akrabnya.