Airmadidi, DetikManado.com – Sejumlah “sekolah besar” tidak ikut ambil bagian dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) yang digelar oleh Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Daerah (Dikda) Wilayah Minut – Bitung.
Diketahui, FLS3N itu dibuka oleh Kepala Dinas Dikda Sulut, Dr Femmy Suluh MSi yang diwakili Sekretaris Dinas Jefri Edwin Runtuwene SE MSi pada, Kamis (3/7/2025), di SMAS Advent Klabat, Airmadidi, Minut.
Berdasarkan pantauan serta informasi yang diperoleh di lokasi kegiatan, sejumlah sekolah yang absen antara lain SMKN 1 Bitung, SMKN 2 Bitung, SMKN 3 Bitung, dan SMKN 1 Airmadidi. Padahal sekolah-sekolah itu tergolong “sekolah besar” karena siswanya yang banyak.
DetikManado.com telah berupaya mengkonfirmasi para kepala sekolah tersebut, berikut tanggapan mereka.
“Kami terlambat mendaftar, padahal saya sudah sampaikan ke Pembina OSIS untuk mendaftar (siswa untuk ikut FLS3N). Ternyata sudah terkunci, ini kelalaian mereka (Pembina OSIS),” tutur Kepala SMKN 1 Bitung Drs Christo Alexandro Lewan saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025).
Dia mengaku sangat kecewa dan marah karena siswanya tidak ikut ambil bagian dalam ajang FLS3N tersebut. Padahal sudah dianggarkan untuk keikutsertaan siswa di event tersebut.
“Padahal tahun ini saya sudah anggarkan di dana BOS, tahun lalu tidak dianggarkan. Pembina (OSIS) lebih dari 4 tapi tidak ada satu yang mendaftar. Saya kecewa sekali dan marah. Operator sudah kasih ke Pembina OSIS. Itu masalahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Bitung mengatakan, kegiatan simpang siur karena itu sudah tidak terkoordinasi dengan Kesiswaan.
“Selain itu juga anak-anak fokus di ujian dan remedial, daripada kegiatan-kegiatan di luar,” ujarnya.
Sedangkan Kepala SMKN 3 Bitung Yessy Yuliana Pinontoan STh MSi mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan siswa untuk ikut FLS3N tingkat Provinsi Sulut. Menurutnya, untuk SMK langsung ke FLS3N tingkat provinsi.
“Operator kami sudah daftarkan siswa peserta lomba FLS2N ke tingkat Provinsi,” ujarnya. (yos)
