Airmadidi, DetikManado.com – Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Daerah (Dikda) Wilayah Minut – Bitung menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa (FLS3N) tingkat SMA/SMK, di SMAS Advent Klabat Airmadidi pada Kamis (03/07/2025).
Menariknya, sejumlah “sekolah besar” tidak ikut ambil bagian dalam ajang yang dibuka oleh Kepala Dinas Dikda Sulut, Dr Femmy Suluh MSi yang diwakili Sekretaris Dinas Jefri Edwin Runtuwene SE MSi.
Jefri Edwin Runtuwene dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan FLS3N diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi seni dan bakat , serta berprestasi di bidang seni. Dia juga berharap FLS2N dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan profesional, serta melibatkan seluruh pihak terkait.
“FLS2N diharapkan dapat menjadi ajang bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang seni dan dapat meningkatkan kualitas seni dan kreativitas siswa,” tuturnya.
Dia mengatakan, berprestasi bukan hanya bangga pada diri sendiri, tetapi bagi keluarga dan menjadi teladan dan contoh yang baik. Para siswa yang mengikuti lomba adalah terbaik dari sekolah dan daerah masing-masing.
“Selamat berlomba dengan menjunjung sportifitas,” tutur Jefri Edwin Runtuwene yang juga Plt Kepala Cabdin Dikda Wilayah Minut Bitung ini.
Ketua Panitia FLS3N, Delisa V Legi SPd dalam laporannya menyampaikan, kegiatan itu dapat menumbuhkembangkan kembali bakat minat serta bisa menanamkan nilai karakter yang positif. Ada 163 peserta lomba yang terbagi di 15 cabang lomba yang diikuti.
“Kami berharap para siswa bisa meningkatkan kemampuan seni dan sastranya dan mampu melaju ke tingkat provinsi hingga nasional,” tutur Delisa.
Diketahui, FLS3N melombakan 15 cabang lomba. Cabang-cabang tersebut adalah Baca Puisi, Cipta Lagu, Cipta Puisi, Desain Poster, Fotografi, Instrumen Solo Gitar, Menyanyi Solo, Jurnalistik, Kriya, Komik Digital, Menulis Cerita Pendek, Monolog, Tari Kreasi, Film Pendek, dan Kreativitas Musik Tradisional.
Sementara itu, berdasarkan pantauan dan informasi yang diperoleh, sejumlah “sekolah besar” dengan jumlah siswa yang banyak justru tidak hadir dalam ajang FLS3N tersebut. Sekolah-sekolah itu antara lain SMKN 1 Bitung, SMKN 2 Bitung, dan SMKN 1 Airmadidi. (yos)