Manado,DetikManado.com – Penampilan kurang memuaskan yang ditunjukan Bogor FC Sulut United di Kompetisi Liga 2 Indonesia berbanding lurus dengan jumlah penonton yang hadir di Stadion Klabat Manado saat pertandingan kandang.
Meskipun dari 8 pertandingan yang dimainkan di Stadion Klabat, Iman Fath dkk tidak pernah mengalami kekalahan, namun ini tidak mampu mendongkrak jumlah penonton. Bogor FC Sulut United menorehkan 5 kemenangan, dan 3 hasil seri. Kemenangan yang diperoleh yakni saat menghadapi Mitra Kukar FC (2-1), Persiba Balikpapan (2-0), Martapura FC (1-0), Persatu Tuban (3-1), dan Persis Solo (1-0).
Sedangkan 3 hasil imbang didapatkan Bogor FC Sulut United saat menjamu PSBS Biak (2-2), Persik Kediri (2-2), dan Madura FC (0-0). Sebenarnya ada satu pertandingan kandang lagi saat menjamu PSIM Yogyakarta, namun laga itu pindah ke Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Data-data dari PT Liga Indonesia menunjukan jumlah penonton yang hadir menyaksikan pertandingan Bogor FC Sulut United di Stadion Klabat Manado terus mengalami penurunan. Tercatat jumlah penonton terbanyak saat laga menjamu Mitra Kukar FC pada Selasa (02/07/2019) silam yakni sebanyak 6.372 orang. Sedangkan jumlah paling rendah saat menang atas Persis Solo pada, Sabtu (28/09/2019).
Dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, pihak manajemen yang diwakili Sekretaris Tim Muhammad Ridho dan Ketua Panitia Sonny Pangkey menyadari adanya penurunan jumlah penonton. Sejumlah kiat juga coba dilakukan oleh pihak manajemen. “Antara lain dengan membeli satu tiket, mendapat gratis satu tiket,” ujar Ridho.
Menanggapi usulan para supporter agar pihak manajemen bisa menurunkan harga tiket, Ridho mengatakan, sejauh ini belum ada rencana penurunan harga tiket. “Kami punya perhitungan, dan yang bisa dilakukan adalah buy one, get one,” ujarnya.
Terkait kemungkinan pertandingan dilakukan pada malam hari dengan pertimbangan warga atau penonton sudah selesai bekerja, dia mengatakan, masih terkendala di lampu penerangan stadion. “Investasinya besar untuk penerangan stadion. Mudah-mudahan musim depan kita sudah bisa bermain di malam hari,” pungkas Ridho. (joe)