Pemda Terbaik di Sulut dalam Transformasi Digital, Kotamobagu Raih GM-DTGI Award 2024

Kotamobagu, DetikManado.com – Dinilai sebagai pemerintah daerah terbaik se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam transformasi digital, Kota Kotamobagu meraih penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Award Tahun 2024.
Ajang GM-DTGI yang menempatkan Kota Kotamobagu sebagai pemda terbaik di Sulut dalam transformasi digital, dilaksanakan oleh Pusat Kajian Sistem Informasi (PKSI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, pada Oktober lalu.
“Penghargaan ini diraih atas upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam rangka mendorong optimalisasi pelaksanaan transformasi digital di tingkat daerah,” kata Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kotamobagu, Fahri Damopolii SKom ME, Selasa (12/11/2024).
Ia menambahkan, surat resmi dari PKSI FEB UGM Yogyakarta terkait pemberitahuan pemenang penghargaan sekaligus piagam penghargaan, diterima pihaknya pada 4 November 2024. “Kami tentu bersyukur atas capaian ini,” ujar Fahri Damopolii.
Dijelaskan bahwa GM-DGTI yang diselenggarakan UGM Yogyakarta ini, dimaksudkan untuk mengukur kesiapan transformasi digital di setiap pemda, dan seberapa baik pemda mengadopsi teknologi digital serta mentrasformasi proses bisnis yang ada.
Selain itu juga dimaksudkan untuk membantu pemda dalam memahami aspek mana transformasi digital yang perlu ditingkatkan, mengidentifikasi dengan jelas area-area mana dalam penerapan transformasi digital yang belum optimal, termasuk menjadi alat yang kuat untuk mendorong inovasi dan perbaikan berkelanjutan dalam transformasi digital di lingkup pemda.
“Penghargaan ini tentu menjadi pendorong bagi kami selaku pemda, untuk terus mengoptimalkan sumber daya yang ada guna menunjang pelaksanaan transformasi digital di Kota Kotamobagu,” ujar Fahri Damopolii.
Ia menegaskan pula, penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa proses pelaksanaan transformasi digital di lingkup pemerintah daerah telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan diakui oleh lembaga eksternal seperti UGM Yogyakarta.(Nicolaus Paath)