Pemkot Manado Renovasi 18 Rumah Tidak Layak Huni di Tongkaina

Sebanyak 18 rumah di desa Bahowo, lanjut dia, masuk dalam program RRTLH ini dan menelan anggaran Tahun 2021 sebesar 1,8 miliar Rupiah.

Manado, DetikManado.com – Wali Kota Manado Andrei Angouw menghadiri acara peletakkan batu pertama (ground breaking) Pembangunan/Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RRTLH) di desa Bahowo, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.

Acara utama peletakkan batu pertama dipimpin lansung Andrei Angouw sembari meresmikan proyek kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) dan PT Sarana Multi Finansial (SMF) Persero ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota menjelaskan Proyek RRTLH Tongkaina merupakan rangkaian program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Manado.

“Kami berharap program ini bisa membawa manfaat bagi Kota Manado khususnya masyarakat yang kurang mampu,” kata Angouw.

Sebanyak 18 rumah di desa Bahowo, lanjut dia, masuk dalam program RRTLH ini dan menelan anggaran Tahun 2021 sebesar 1,8 miliar Rupiah.

Selain pembangunan ran renovasi rumah, Pemkot Manado sendiri mempersiapkan desa Bahowo sebagai desa pariwisata guna mengangkat perekonomian warga setempat.

“Saya berharap rencana pemerintah membangun pasar tematik bernuansa pariwisata dilokasi selanjutnya mendapat dukungan masyarakat karena ini untuk kepentingan kita semua,” ujar Wali Kota Andrei Angouw.

Acara ditutup dengan penyematan alat pelindung diri (APD) bagi para pekerja yang terlibat proyek RRTLH.

Terlihat hadir di lokasi, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Deysie Lumowa beserta pejabat teknis, Kementerian PUPR Kota Manado, Camat Bunaken, Lurah Tongkaina, perwakilan warga penerima program RRTLH Tongkaina serta Direktur Keuangan dan Operasional PT SMF Persero yang mengikuti secara virtual. (Rad)

Komentar Facebook