Manado, DetikManado.com – Cristiano Ronaldo masih bermain hampir setiap menit. Bernardo Silva dan Bruno Fernandes membawa kelas di lini tengah, duo Manchester City unggul di lini belakang. Modal Portugal di Piala Dunia Qatar.
Portugal telah menjadi kekuatan utama di Piala Dunia FIFA dalam beberapa tahun terakhir. Generasi yang dipimpin oleh Coluna dan Eusebio telah menggoreskan catatan penting dalam debut di Inggris 1966.
Juga penampilan kedua terjadi pada Meksiko 1986, hanya sejak Korea/Jepang 2002, Portugal selalu hadir di putaran final Piala Dunia.
Pada periode itu, mereka telah menghasilkan lebih banyak bakat-bakat jempolan. Dari Luis Figo dan generasi sebelum Cristiano Ronaldo yang membuat debut pada Piala Dunia 2006 di Jerman, hingga Bernardo Silva dan pemain pendukung CR7 lainnya sekarang.
Portugal finis di urutan keempat dalam debut Ronaldo di panggung besar dunia ini, tetapi gagal melaju melampaui babak 16 besar sejak saat itu.
Meskipun bakat sepak bola yang seolah tak ada habisnya dari negara tersebut mampu meraih trofi Piala Eropa UEFA 2016 dan UEFA Nations League 2019, Ronaldo sangat ingin mendapatkan satu piala yang hilang dari daftar tersebut.
Bek kanan Joao Cancelo menjadi salah satu andalan Portugal di Piala Dunia Qatar 2022. Hal ini diakui oleh pelatih Portugal Fernando Santos.
“Saya pikir Cancelo adalah bek sayap terbaik di dunia saat ini,” kata p Fernando Santos, memberikan petunjuk tentang status dan pentingnya sang pemain di dalam timnya.
Cancelo berada di lapangan selama 694 menit dalam perjalanan Portugal mengarungi kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Hanya dua rekan satu timnya yang tampil lebih lama darinya, dan keduanya ada dalam daftar ini.
Mungkin, ada baiknya bertanya kepada Santos, di sisi sebelah mana dia meyakini Cancelo tampil lebih baik. Sebab, Cancelo bermain di kedua sisi pertahanan Manchester City, dan juga di lini tengah. Setelah melihat fleksibilitas Cancelo bermain di banyak posisi, Pep Guardiola berusaha memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Pemain lainnya adalah bek tengah Ruben Dias. Seperti Cancelo, Dias adalah produk lainnya asal Benfica, meskipun dari generasi berikutnya. Seperti Cancelo juga, Dias bermain di klub Manchester City.
Pada tahun pertamanya bersama City (2020-21), kualitas dan pengetahuan taktisnya membuatnya mendapatkan tempat di banyak tim musim ini, di samping para gelandang dan penyerang yang biasa menampilkan performa menawan.
“Dia salah satu rekrutan terbaik yang pernah saya datangkan di sini, sejauh ini,” kata Guardiola memujinya.
Cristiano Ronaldo menjadi mascot Portugal di usianya yang ke 37.
“Saya tidak tahu harus bicara apa lagi. Apa lagi yang bisa Anda ucapkan? Saya pikir semuanya sudah dikatakan,” ujar Santos.
Kata-kata itu, yang diucapkan oleh Fernando Santos setelah melihat Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 Portugal dari Swiss pada Juni 2022, sudah berbicara sendiri. Ketika legenda hidup seperti CR7 menjadi topik pembicaraan, akan sulit untuk menemukan sesuatu yang orisinal.
Ronaldo memasuki karier internasionalnya sebagai bintang masa depan yang sedang naik daun dalam tim yang dipimpin oleh sosok seperti Luis Figo dan Rui Costa, pilar-pilar utama yang disebut “generasi emas” negara itu.
Dia sekarang mendapati dirinya sebagai veteran dalam tim yang penuh dengan pemain yang berada di, atau akan mencapai, puncak mereka. Kemampuannya membuat lini pertahanan lawan selalu merasa terancam tetap tak berubah.
Itulah sebabnya Santos menempatkannya di lapangan selama 810 menit penuh selama kualifikasi Qatar 2022, lebih lama dari pemain lain di tim ini terlepas dari usianya. Hanya bek tengah Pepe yang umurnya lebih tua dari Ronaldo.
Daftar penghargaan Ronaldo mencakup hampir semua kompetisi yang dia ikuti, termasuk Piala Eropa UEFA 2016. Yang hilang hanyalah medali pemenang Piala Dunia. (Yoseph Ikanubun/fifa.com)
Skuad Portugal di Piala Dunia 2022
Kiper: Diogo Costa (FC Porto), Jose Sa (Wolverhampton Wanderers FC), Rui Patricio (AS Roma)
Belakang: Diogo Dalot (Manchester United), Joao Cancelo (Manchester City), Danilo Pereira (Paris St Germain), Pepe (FC Porto), Ruben Dias (Manchester City), Antonio Silva (SL Benfica), Nuno Mendes (Paris St Germain), Raphael Guerreiro (Borussia Dortmund)
Tengah: Joao Palhinha (Fulham FC), Ruben Neves (Wolverhampton Wanderers), Bernardo Silva (Manchester City), Bruno Fernandes (Manchester United), Joao Mario (SL Benfica), Matheus Nunes (Wolverhampton Wanderers FC), Vitinha (Paris St Germain), William Carvalho (Real Betis), Otavio (FC Porto)
Depan: Cristiano Ronaldo (Manchester United), Joao Felix (Atletico Madrid), Rafael Leao (AC Milan), Ricardo Horta (SC Braga), Goncalo Ramos (FC Benfica), Andre Silva (RB Leipzig)