Manado,DetikManado.com – Sulawesi Utara (Sulut) memang tak bisa menorehkan emas di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2019. Sulut tak mampu berbicara banyak di ajang bergengsi dalam dunia pendidikan ini.
Namun perlu disyukuri juga bahwa ada 4 siswa yang berhasil menyelamatkan muka dunia pendidikan Sulut di ajang OSN tahun 2019 ini. Salah satu dari mereka itu adalah Revandy Eliaser Imanuel Wuntu, siswa kelas 11 dari SMA Kristen Eben Heazer atau Benzar Manado. Revandy sangat bersyukur dengan torehan medali perunggu di mata pelajaran ilmu Geografi yang diraihnya.
“Sangat senang sekali dengan penghargaan ini, apalagi beban sebagai tuan rumah. Tapi saya bisa melaluinya,”ujarnya, Sabtu (06/07/2019) pagi.
Revandy juga mengatakan tidak akan berpuas diri karena setelah ini akan ada tahap selanjutnya. “Saya akan mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas), tentunya segala persiapan harus dilakukan yaitu dimulai dari diri sendiri,”katanya.
Dia juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari sekolah karena telah memberikan fasilitas, ruangan dan juga buku-buku untuk dipelajari serta dari Pelatihan Daerah yang dia ikuti. “Pesan saya untuk teman-teman di Sulawesi Utara, terus berjuang karena dengan ini kita membuktikan bahwa Sulawesi Utara itu bisa,”pungkasnya.
Perlu diketahui wakil Sulut lainnya yang berprestasi di ajang OSN adalah Vic Exel Daniel Mantiri kelas 12 SMA Kristen Eben Haezar Manado (medali perunggu bidang ilmu Biologi), Chintami Gemma Masella kelas 11 dari SMA Lokon St Nokolaus Tomohon (medali perunggu di bidang ilmu Kebumian), serta Andrew Christian Jubintoro Kelas 11 dari SMA Manado Independen School Minut (peraih medali perak di bidang ilmu komputer informatika.(ml)
