MANADO, DetikManado.com – Kesetaraan gender menjadi perhatian, Calon anggota legislatif (Celeg), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dari Partai Gerindra, Glori Novita Paputungan.
Dalam sebuah diskusi, bertemakan ‘Caleg perempuan bisa apa’, yang dilaksanakan, Kamis (04/04/2019), di Kedai Kopi Shaad, jalan W.R. Supratman Lawangirung Manado, Glori tampil sebagai pembicara, untuk mengupas peranan caleg perempuan.
Menurut Glori, yang menjadi motivasi bagi dirinya untuk maju dalam pemilihan Caleg pada pemilu 2019 kali ini, yaitu untuk berkonsentrasi pada pemberdayaan perempuan.
“Yang mendorong saya untuk memberanikan maju sebagai calon anggota legislatif, karna adanya hal-hal yang belum selesai dengan perempuan,” tutur Glori.
Kalau masalah kesetaraan gender, tambah Glori, mungkin di Sulawesi Utara (Sulut), sudah selesai, karena ada beberapa daerah di bumi nyiur melambai dipimpin oleh perempuan, dan tentunya perempuan menjadi pengambilan kebijakan.
“Jadi saya lebih berkonsentrasi kepada pemberdayaan perempuan dan penguatan karakter perempuan,” jelasnya.
Glori juga ingin para perempuan memiliki kekuatan dan bagaimana perempuan menjadi pelaku-pelaku ekonomi.
Menurutnya, angka perceraian di Sulut cukup tinggi, hal sering terjadi karena persoalan ekonomi dalam tataran masyarakat biasa.
“Ini menjadi salah satu motivasi bagi saya, untuk menguatkan perempuan dari sisi ekonomi, kita masuk kewilayah peberdayaan UMK, agar para ibu-ibu bisa kuat secara ekonomi dengan mencari penghasilan tambahan,” Ujarnya.
Diskusi yang dimoderatori oleh Isyama Kurniasari Koranos tersebut, selain mengunjang Glori, juga mengundang Caleg DPR RI, dari parta NadDem Hillary Brigita Lasut, namun pada kesempatan itu Hillary tidak berkesempatan hadir.
(Hardi)
