Manado, DetikManado.com – Urban Economy Festival yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) telah dibuka mulai 22 – 24 November 2019 di pusat kota Manado, tepatnya di gedung BI Lama Sulut.
Festival ini menghadirkan para generasi milenial yang kreatif dalam berbagai bidang. Berbagai karya baik di bidang fashion, kerajinan, kuliner maupun digital, dapat disaksikan dalam kegiatan ini.
Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw dalam sambutannya pada pembukaan festival, pada Jumat (22/11/19), berharap acara ini dapat memicu kreatifitas masyarakat. “Bukan hanya bagi kita para milenial, akan tetapi bagi semua kalangan masyarakat juga, agar terdorong untuk menggerakan perekonomian,” ujarnya.
Lanjutnya, diharapkan dengan produk-produk kreatif ini dapat mendatangkan devisa di daerah Sulut serta dapat memicu masyarakat Sulut untuk aktif dalam kegiatan perekonomian. “Ini semua dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tutupnya.
Selesai sambutan ditemani Kepala Bank Indonesia Sulut Arbonas Hutabarat, Andrei Angouw langsung berkunjung di stand-stand festival.
Diketahui selain mengedepankan unsur budaya dan kumpulan karya anak bangsa di berbagai bidang, urban festival juga mengedepankan gerakan nasional non tunai selama pelaksanaan acara. Seluruh transaksi akan dilakukan secara non tunai. (tr-01)