Manado, DetikManado.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1309/Manado, Letkol Inf Himawan Teddy Laksono memberikan materi dalam sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Aula Pemkot Manado, Kota Manado, Sulut, Jumat (24/3/2023).
Kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema “Wawasan Kebangsaan dalam Rangka NKRI untuk Indonesia Hebat” tersebut diikuti perwakilan dari TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, serta tamu undangan lainnya.
Sosialisasi itu dibuka Walikota Manado Andrei Angouw yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Micler CS Lakat
Dalam sambutan Walikota Manado, Sekda Micler menggerakkan salam kebangsaan yang ditetapkan Presiden Soekarno pada September tahun 1945.
Micler memaparkan beberapa materi di antaranya tentang konsepsi wawasan kebangsaan sejak masa kemerdekaan negara Indonesia, Pancasila yang merupakan fondasi pemersatu bagi semua hingga saat ini dan konsepsi sila-sila Pancasila dalam penerapannya di kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Soal toleransi ini penting agar tetap dijaga dan berkomunikasi untuk keutuhan bersama menjadi Indonesia Hebat,” ujar Sekda Micler.
Sementara itu, Dandim 1309/Manado, Letkol Inf Himawan mengatakan bahwa wawasan kebangsaan dilakukan sejak dini ini guna menangkal radikalisme dan persoalan lainnya seperti penyalahgunaan Narkoba.
“Kegiatan Pendidikan Wawasan kebangsaan sudah menjadi kurikulum wajib bagi peserta didik baru di sekolah-sekolah dan universitas. Sebelum mereka menimba ilmu ke jenjang yang lebih jauh,” jelas Dandim Himawan.
Dia berharap semoga tersebut bisa menjadi cikal bakal menuju Manado Emas dan Indonesia Emas, serta meneruskan tonggak kepemimpinan dan terpatri dalam jiwanya.
“Ini untuk terus berkontribusi guna membangun bangsa dan negara,” pungkas mantan Dandim Bangli ini.
Hadir narasumber lain dalam kegiatan ini Kepala Badan Kesbangpol Kota Manado, Meiske Conny Lantu, perwakilan TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, serta tamu undangan. (***)
Penulis: Yoseph Ikanubun
Editor: Richard Fangohoi