Manado, DetikManado.com – Produk olahan kelapa asal Sulut saat ini adalah komoditas pertanian unggulan ekspor.
Hal ini dikatakan Kepala Karantina Pertanian Manado Donni Muksyidan pada webinar yang diselenggarakan oleh Garuda Indonesia Branch Office Manado melalui vidcon, Senin (22/06/2020) silam.
Menurutnya, dengan nilai ekonomi mencapai Rp570.195 milyar atau naik 188%, dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang hanya berhasil membukukan 74.204 ton dengan nilai Rp303.263 miliar saja.
“Tren peningkatannya cukup signifikan. Dan kami selaku otoritas karantina pertanian di Manado siap memfasilitasi percepatannya,” tutur Donni.
Selain itu, sejalan dengan Gerakan Tiga kali Lipat Ekspor (Gratieks) yang digagas Menteri Pertanian, pihaknya membuka kerjasama dengan semua pihak dalam mendorong peningkatan ekspor dari Sulut.
“Sinergisitas yang dibangun diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kawasan pertanian berorientasi ekspor,” ucapnya.
Karantina Pertanian Manado menyiapkan fasilitas klinik ekspor yang dapat mengakses peta potensi komoditas pertanian yang telah dapat menembus pasar ekspor dari Sulut.
“Informasi dari aplikasi IMACE ini berisikan data real time, sehingga kita bisa fokus pada pengembangan komoditas tersebut,” tandas Donni.
Webinar dengan tema UMKM Sulut Maju dengan Kirim Aja, menghadirkan pembicara kunci Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulut Edwin Kindangen dan dihadiri sebanyak 55 peserta. (ml)