Mafindo Manado Gelar Deklarasi,Cegah Hoaks Jelang Pemilu 2024

Manado,DetikManado.com – Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menggelar Dialog dengan tema ‘Pemilu Keren Tanpa Hoaks’,di Aula Gedung Terpadu Kampus IAIN Manado, Senin (31/10/ 2022).

Sebagai pembicara dalam acara tersebut Komisioner Bawaslu Kota Manado Taufik Bilfaqih, Sekretaris AMSI Sulut Supardo Bado
Presidium Jejaring Indonesia Tengah Mafindo Jumrana.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Manado Sahari.

Presidium Jejaring Indonesia Tengah Mafindo menjelaskan dialog tersebut merupakan sebuah ruang diskusi untuk mengembangkan perspektif tentang perlunya melawan penyebaran fitnah, hasut, hoaks dan ujaran kebencian.

“Untuk meminimalisir konflik dalam pesta demokrasi Pemilu, dan Pemilukada, dialog ini merupakan langkah awal sekaligus momentum pembentukan Mafindo Wilayah Manado,” ujar Jumrana.

Keberadaan Mafindo Manado diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan komunitas dalam melawan hoaks dan edukasi literasi digital.

“Penyelenggaran Deklarasi Mafindo Manado menjadi bagian dari komitmen untuk terlibat aktif mencegah dan menangkal hoaks di media digital,” terangnya.

Edukasi untuk meningkatkan literasi masyarakat mencegah polarisasi dan politisasi identitas menjadi agen perdamaian dan menjaga harmoni pada masyarakat Manado yang multikultural.

“Indeksl literasi digital Sulawesi Utara tahun 2021 sebagaimana yang dirilis oleh Kementerian informatika dan Komunikasi sebesar 3,53,” tutur Jumrana.

Angka ini lebih tinggi dibandigkan tingkat literasi digital rata-rata nasional yang berada pada angka 3,5. Ini menjadikan Sulut merupakan Provinsi dengan indeks literasi digital ke 14 di seluruh provinsi di Indonesia.

“Kehadiran Mafindo Manado menunjukkan komitmen Mafindo dalam melakukan langkah-langkah preventif untuk berjejaring dengan segenap pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Panitia Pelaksana Deklarasi Mafindo Muhammad Kamil Jafar menuturkan semoga dengan kehadiran Mafindo dapat menjadi agency dalam literasi digital yang berakibat semakin baiknya pengetahuan literasi digital di Sulut secara khusus Kota Manado.

“Menjelang Pilkada Mafindo 2024 dan Pemilihan Presiden 2024, hoaks bermuatan politik dan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan) berpotensi besar muncul berbagai platform media sosial,” tandasnya.

Untuk diketahui setelah deklarasi, Dosen IAIN Manado DR Taufani secara aklamasi ditunjuk sebagai koordinator Mafindo Manado.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Sulut diwakili Markus Sompotan,Dirintel Polda Sulut Kombes Pol Albert Barita Sihombing, dosen Mahasiswa IAIN Manado, IAKN Manado, Genbi Unsrat, Universitas De La Salle.(Mikhael Labaro)

Komentar Facebook

Pos terkait