Manado,DetikManado.com – Guna menyelesaikan beberapa perkara kasus mafia bola, Polri kembali memperpanjang masa tugas Tim Satgas Anti Mafia Bola selama 6 bulan ke depan yang masih akan dipimpin oleh Brigjen Pol Hendro Pandowo.
“Tim ini kembali dibentuk sebagai keberlanjutan dari Satgas Anti Mafia Bola yang pertama dengan maksud untuk menyelesaikan tunggakan perkara terhadap tersangka Vigit Waluyo yang saat ini masih dalam pemenuhan kelengkapan berkas,” ujar Kabag Penum Kombes Pol Asep Adisaputra SH SIK MH MSi, Jumat (09/08/2019).
Menurutnya, ini merupakan bentuk akomodatif dari Polri atas apresiasi masyarakat yang menghargai betul hasil kerja jilid pertama. Dan harapannya bahwa pada liga berikutnya dengan upaya penegakan hukum ini akan memberikan dampak atau paling tidak memberikan pencegahan pada orang ataupun oknum persepakbolaan yang akan melakukan praktik Netflixing. “Kendalanya adalah Hidayat yang sedang berobat dan yang lainnya dalam pemenuhan kelengkapan berkas,”bebernya.
Lanjutnya, di liga berikutnya ada sistim home and away dan akan dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia. “Ada 13 wilayah sesuai dengan jadwal, menjadi orientasi Satgas bekerja untuk pencegahan dan penindakan apabila ada praktek serupa,” jelas Asep.
Dia juga mengatakan, keterlibatan Joko Driono mantan Ketum PSSI menurutnya adalah hal yang berbeda. Ada keterlibatan yang langsung dan tidak langsung, yang langsung menghalangi penyidikan merusak barang bukti dan itu adalah bagian kendala dalam penyidikan. “Karena salah satu upaya penyelidikan harus didukung dengan alat bukti kalau ada yang melakukan, itu adalah perbuatan melawan hukum. Investigasi masih dalam proses, ada dua tersangka. Pendalaman terhadap praktek masih terus dilakukan,”pungkasnya.(ml)
