Vatikan, DetikManado.com – Paus Fransiskus bertemu dengan anggota Persaudaraan Bunda Maria dari Montserrat di Spanyol pada peringatan 800 tahun pendiriannya.
Paus Fransiskus mengenang Perawan Maria yang Terberkati adalah ibu yang melepaskan simpul-simpul yang kadang-kadang dijalin dalam hidup manusia.
“Maria adalah ibu dan pembela kita, yang membantu kita melepaskan ikatan kita,” kata Paus Fransiskus saat bertemu pada Sabtu (7/10/2023), di Vatikan dengan Persaudaraan Bunda Maria dari Montserrat dalam rangka peringatan 800 tahun pendiriannya.
Dalam sambutannya, Paus Fransiskus mengungkapkan kegembiraannya menerima para peziarah di hari gereja merayakan Bunda Rosario.
“Merayakan Maria, berarti merayakan kedekatan dan kelembutan Allah yang menyertai umat-Nya, yang tidak meninggalkan kita sendirian, yang telah memberi kita seorang Bunda yang merawat dan mendampingi kita,” ujarnya.
Paus mengatakan, merayakan Maria berarti merayakan kedekatan dan kelembutan Tuhan yang menyertai umat-Nya.
“Yang tidak meninggalkan kita sendirian, yang telah memberikan kita seorang Bunda yang merawat dan mendampingi kita,” kata Bapa Suci.
Paus Fransiskus mengingatkan bahwa rombongan tersebut datang sebagai peziarah ke Roma tepatnya untuk merayakan dan bersyukur kepada Tuhan atas kehadiran Bunda Maria yang begitu dekat, yang selama 800 tahun, telah menemani Anda dalam perjalanan kehidupan Kristiani.
Paus mengatakan bahwa mengingat panggilan ganda Maria untuk menjadi Bunda Allah dan Bunda umat manusia, membantu seseorang untuk lebih merenungkan moto yang dipilih untuk ziarah mereka, yaitu kesalehan populer, persahabatan sosial dan persaudaraan universal.
Pentingnya devosi Maria
Paus Fransiskus mengakui pentingnya devosi Maria dalam perwujudan kesalehan umat beriman dan kudus Allah.
“Bayangkan saja, dalam 800 tahun kehadirannya di Montserrat,” berapa banyak umat beriman yang telah mengunjungi tempat sucinya, membuka gulungan rosarionya dan dengan rendah hati dan hanya meminta perantaraan Moreneta bagi mereka dan orang-orang yang mereka cintai! Berapa banyak manifestasi kasih sayang anak, permohonan, dan tindakan syukur!” katanya.
