Penamatan 434 Siswa SMKN 1 Manado, Pangkerego: Harus Mampu Bersaing di DUDI

Telly Ticoalu mendampingi Vecky Pangkerego saat acara penamatan siswa SMKN 1 Manado, Sabtu (6/5/2023), di aula Unsrat Manado. (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Manado, DetikManado.com – SMKN 1 Manado menggelar kegiatan penamatan bagi 434 siswa Kelas XII yang telah dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2022/2023. Kegiatan ini digelar di auditorium Unsrat Manado, Sabtu (6/5/2023).

Kepala SMKN 1 Manado Telly Ticoalu SPd MSi mengungkapkan 434 siswa itu berasal dari dari 6 jurusan keahlian yang ada. Mereka merupakan lulusan angkatan ke 66 dari sekolah yang berlokasi di Jl Siswa, Kecamatan sario, Kota Manado, Sulut.

“Saya pribadi atas nama sekolah serta semua guru yang ada mengucapkan selamat kepada semua siswa yang telah lulus. Kalian harus bangga sebagai lulusan SMK, karena saya juga adalah lulusan SMK, saya anak SMK,” papar Telly dalam sambutannya.

Telly mengingatkan, setelah lulus, sudah siap dipakai sesuai bidang kejuruan bagi yang ingin langsung bekerja. Sedangkan yang masih ingin terus melanjutkan studi agar terus menegjar ilmu dan cita-cita.

“Raihlah masa depan dan buktikan bahwa SMK bisa,” ujar mantan Kepala SMKN 1 Amurang ini.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut Steve Kepel ST MT dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kabid Pembinaan SMK Dinas Dikda Sulut Vecky Pangkerego menyatakan, kelulusan ini membuktikan bahwa para siswa telah melewati tahap demi tahap di sekolah.

“Tantangan selanjutnya adalah adik-adik akan bersaing dalam Dunia kerja Dunia Usaha atau DUDI, serta mampu berwirausaha,” ujar Pangkerego.

Telly Ticoalu saat acara penamatan siswa SMKN 1 Manado, Sabtu (6/5/2023), di aula Unsrat Manado. (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Pangkerego mengatakan, data statistic menunjukan lulusan SMK adalah penyumbang terbesar pengangguran. Hal itu menjadi tantangan bagi SMK dan para lulusannya.

“Karena itu 434 siswa SMKN 1 Manado harus tunjukan kemampuan, siap kerja dan berwirausaha agar tidak menjadi pengangguran,” ujar Pangkerego.

Terkait peluang kerja, nantinya akan ada perekrutan untuk dipekerjakan di Jepang dan ini harus diambil peluangnya. Kesempatan bagi lulusan SMK untuk bekerja.

“Tolong adik-adik SMK jangan disia-siakan peluang ini, akan tetapi dipergunakan dengan baik,” ujar mantan Kepala SMKN 1 Tondano ini.

Acara penamatan siswa SMKN 1 Manado yang berlangsung sejak pukul 09.00-13.00 Wita ini dipadati ribuan tamu undangan. Mereka terdiri dari siswa, serta orang tua dan keluarga siswa yang memadati auditorium Unsrat. Meski dipadati ribuan orang, namun tahapan acara demi acara berlangsung dengan lancar dan baik. (Yoseph Ikanubun)