Tondano, DetikManado.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 92 tahun yang jatuh tanggal 28 Oktober 2020 lalu, Pramuka Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar pendakian di Gunung Klabat, Minahasa Utara (Minut), Sulut.
Pendakian yang itu dinamakan Pendakian Sumpah Pemuda yang digelar selama dua hari, sejak Selasa-Kamis (27-29/10/2020).
Ada sekitar 7 peserta yang mengikuti kegiatan pendakian tersebut, karena sebagian besar anggota pramuka yang lain masih di kampung halaman. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Racana (KDR) Putri, Putri Paputungan.
“Pendakian ini kita hanya melibatkan tujuh orang anggota, karena tak banyak yang suka mendaki dan sebagian besar anggota Racana tidak berada di Manado, dan yang lain masih berada di kampung mereka masing-masing,” ucap Paputungan.
Terdapat sejumlah agenda dalam pendakian itu di antaranya pembacaan isi Sumpah Pemuda diadakan di Puncak Gunung Klabat, sedangkan saat turun gunung mereka melakukan aksi bersih sampah.
“Kita membersihkan sampah saat kita turun dari Base Camp, dan sampah-sampah kita singgah di tiap-tiap pos. Dan sampah yang kita bawa turun, kita buang di tempat pembuangan sampah yang terletak di jalan yang mengarah ke Kampus Universitas Klabat,” kata Mutiara, salah satu peserta yang ikut kegiatan pendakian itu.
Aksi bersih sampah yang dilakukan memang tak akan membersihkan Gunung Klabat secara keseluruhan. Akan tetapi, aksi itu bisa memantik pegiat alam, khususnya pendaki Gunung Klabat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Dan bisa merawat Gunung Klabat dengan selalu membersihkan sampah dan membawa turun sampah yang mereka bawa ke puncak gunung,” tambah Koordinator Pendakian Vadlan Labulango.
Untuk diketahui, selesai pembacaan isi Sumpah Pemuda, kegiatan itu juga diikuti beberapa kelompok pendaki, termasuk kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). (rf)