Tondano, DetikManado.com – Sejumlah pemuda pemudi dari beberapa agama, seperti Islam, Katolik dan Kristen Protestan melakukan penyemprotan disenfiktan di Kelurahan Walian 2, Kota Tomohon, Sulut, Sabtu (02/05/2020).
Para pemuda pemudi itu berkumpul, lalu membentuk kelompok kecil dan menyebar ke semua lingkungan yang ada di kelurahan tersebut. Hal itu dilakukan agar mempercepat dan mengefektifkan kegiatan penyemprotan.
Wynnie Tombuku mengatakan, kegiatan itu digagas pemuda pemudi, di antaranya Pemuda Masjid, Orang Muda Katolik (OMK), Pemuda GMIM dan Pentakosta di Kelurahan Walian 2 Tomohon.
“Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19, khususnya di Kelurahan Walian 2,” ujar Tombuku dari Pemuda GMIM, melalui rilis yang diterima DetikManado.com, Minggu (03/05/2020).
Tombuku berharap, kegiatan yang merangkul pemuda pemudi itu sebagai wujud pemberian diri kepada masyarakat.
“Harapan kami, semoga pandemi (Covid-19) ini segera berakhir dan kegiatan sosial ini dapat berlangsung, sekaligus menginspirasi banyak pihak, termasuk semua generasi muda,” ujarnya.
Sementara itu, anggota OMK Miguel Tuwaidan berharap, kegiatan penyemprotan disenfiktan dan kebersamaan pemuda pemudi Walian 2 tetap kompak. “Dan bisa melakukan hal-hal positif yang besar di sekitar lingkungan,” imbuhnya. (rf)
