Manado, DetikManado.com – Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar mulai 20 Nopember 2022 mendatang, dengan melibatkan 32 tim.
Diketahui, Piala Dunia pertama kalinya digelar tahun 1930 dengan Uruguay sebagai tuan rumah dan tampil sebagai juara.
Hampir satu abad perhelatan sepak bola paling akbar di dunia itu berlangsung, ada sejumlah momen luar biasa yang terjadi.
Dilansir dari fifa.com, ada 100 momen luar biasa yang tercatat sepanjang pelaksanaan Piala Dunia. Yang paling spektakuler tentu gol si tangan Tuhan Diego Maradona di Piala Dunia 1986.
Momen itu terjadi saat Argentina marih kemenangan 2-1 atas Inggris di perempatfinal Piala Dunia 1986 yang dimainkan di Estadio Azteca, Mexico City pada Minggu 22 Juni 1986.
Pemain nomor 10 yang ikonik itu menerima bola dengan kehadiran Peter Beardsley dan Peter Reid. Dalam sekejap mata, dia menjauh dari keduanya, melesat ke luar dan menambah kecepatan saat dia melaju lebih dalam ke wilayah Inggris.
Maradona memotong ke dalam Terry Butcher dan kemudian melewati rekan bek tengah Terry Fenwick di tepi kotak, melambung melewati Peter Shilton saat ia berlari dari garisnya sebelum memasukkan bola ke gawang Inggris, meskipun ada tekanan terakhir.
Pria hebat itu kembali ke Estadio Azteca tiga hari kemudian untuk semifinal bersama Belgia, ketika ia mencetak dua gol lagi yang gemilang.
Bertemu Jerman Barat, Maradona menjadi pemenang, membelah pertahanan terbuka untuk Jorge Burrachaga untuk berlomba dan menggulung bola untuk memastikan kemenangan dramatis 3-2.
Hanya beberapa saat setelah gol ‘Tangan Tuhan’ yang terkenal yang memberi Argentina keunggulan dan membuat marah skuad dan penggemar Inggris, Maradona membuat dunia berdiri sekali lagi.
Kali ini mereka bersatu dalam kekaguman setelah menyaksikan apa yang nantinya akan dipilih sebagai Gol Terbaik Piala Dunia FIFA Abad Ini.
Bola Emas adidas diberikan kepada pemain terbaik di setiap final Piala Dunia FIFA. Mereka yang finis sebagai runner-up dalam pemungutan suara menerima penghargaan adidas Silver Ball dan Bronze Ball sebagai pemain terbaik kedua dan ketiga di turnamen tersebut. (Yoseph Ikanubun)