Kotamobagu, DetikManado.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Dr Drs Hi Asripan Nani MSi mendengar langsung arahan dari Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi), dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), pada Selasa (4/6/2024).
Acara pembukaan Rakernas XVII APEKSI yang dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome Balikpapan, Kalimantan Timur itu, turut pula dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu, Atmawijaya Damopolii SKom ME, rangkaian kegiatan Rakernas XVII APEKSI tahun ini dimulai dengan Youth City Changers pada 1 Juni 2024.
“Agendanya sudah dimulai sejak hari Sabtu, 1 Juni 2024, dan dilanjutkan dengan gala dinner serta peringatan HUT ke-24 APEKSI di halaman Balai Kota Balikpapan,” ungkap Awy –sapaan akrab Atmawijaya Damopolii.
Selanjutnya, pada Selasa (4/6/2024), rakernas yang mengangkat tema “Kota Sejahtera, Indonesia Maju” ini dimulai dengan pembukaan sekaligus arahan oleh Presiden Jokowi kepada seluruh wali kota se-Indonesia. “Setelah pembukaan oleh Presiden, dilanjutkan penyampaian materi oleh Mendagri, Menkeu, Kepala LKPP, Kepala Otorita IKN,” tambahnya.
Dalam Rakernas yang diagendakan berlangsung hingga Kamis (6/6/2024) ini, lanjut Awy, juga dilaksanakan berbagai kegiatan. “Ada pelaksanaan Indoensia City Expo 2024, ICE Business Forum, Karnaval Budaya Nusantara, hingga senam bersama dan penanaman pohon di Area BSCC Dome dan Kawasan Olahraga Terpadu Kota Balikpapan,” ujarnya.
Penyelenggaraan Rakernas, lanjut birokrat muda ini, selain untuk saling share informasi terkait kebijakan nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di masa transisi, juga untuk penguatan kemandirian daerah.
“Termasuk menyusun rekomendasi strategis untuk disampaikan kepada pemerintah terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, menyusun rencana kerja tahun 2025, serta penetapan tuan rumah Musyawarah Nasional VII dan ICE XXI tahun 2025 mendatang,” pungkasnya.(Nicolaus Paath)
