Manado, DetikManado.com – Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Tommy Kurniawan, Selasa (6/12/2022) malam, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masa bakti 2021-2026.
Pelantikan itu diselenggarakan yang di Warung Kopi (Warkop) Kemang, Boulevard II Sindulang, Kota Manado, Sulut. Selain pelantikan pengurus DKW, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Dewan Koordinasi Cabang (DKC) se Sulut diantaranya Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondouw (Bolmong), Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut), Bolaang Mongondouw Timur (Boltim), Minahasa Utara (Minut) dan Minahasa.
Pelantikan DKW Garda Bangsa ini dilaksanakan berdasarkan Nomor Lampiran Surat Keputusan Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa yang ditandatangani di Jakarta. Nomor SK: 100.DKN-VII.01.06.A-1.03.202 tentang Penetapan Susunan Dewan Koordinasi Wilayah Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa Provinsi Sulut Masa Khidmat 2021-2026.
Dalam sambutan, Ketua DKW Garda Bangsa Sulut Meiky E Sujadi berharap agar para kawula muda tidak anti terhadap politik. “Dengan harapan ini adalah momen untuk bagaimana kita merangkul anak-anak milenial agar tidak anti politik. Padahal segala macam urusan itu ada di politik,” kata Meiky yang baru dilantik.
Ia mengajak eksternal Garda Bangsa PKB di Sulut untuk mengenal Garda Bangsa dan bisa memahami kontekstual organisasi yang menjembatani PKB ini. “Inilah kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Sulut Yusra Alhabsy mengungkapkan, dengan digelarnya pelantikan dan pengukuhan DKW Garda Bangsa di wilayah Sulut ini merupakan bagian daripada proses peletakan batu landasan garda bangsa untuk melanjutkan upaya-upaya dari pengurus sebelumnya.
“Saya yakin bahwa teman-teman di Sulut hadir ke sini sebagai bentuk komitmen untuk membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa di Sulawesi Utara,” ungkap Politikus PKB ini.
“Saya percaya bahwa kehadiran seluruh DKC dan DKW garda bangsa ke tempat ini dalam rangka untuk mendorong memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kesejahteraan tidak sebatas bagi orang tua, kita harus memastikan kader-kader mampu menjawab problem-problem sosial maupun ekonomi yang ada di lingkungannya masing-masing,” sambung Yusra.
Menurut Alhabsy, pada kesempatan ini para pengurus DKC maupun DKW Garda Bangsa bisa menjawab berbagai tantangan generasi muda di Sulut untuk dapat dilanjutkan dalam sebuah tindakan politik kelembagaan melalui Partai Kebangkitan Bangsa.
“Saya sering mengatakan bahwa jika anak muda dapat diberikan kesempatan berpartisipasi dalam kelembagaan politik maka yakinlah banyak hal yang bisa dijawab, banyak hal yang bisa dilakukan, banyak hal yang bisa disumbangkan untuk kepentingan daerah kita Sulawesi Utara,” ucap anggota DPRD Sulut ini.
Alhabsy menjelaskan, presentase partisipatif anak muda sangat minim. “Hasil data statistik kelembagaan kami di dewan provinsi menyebutkan, bahwa partisipasi politik baik secara formil dan teman-teman milenial di Sulawesi Utara itu masih di angka 10 sampai 12 persen. Untuk menggarap ini saya percaya bahwa garda bangsa mampu menjawab peluang,” terangnya.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulut Luqman Hakim, Sekretaris DPW PKB Sulut Yusra Alhabsy, Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulut, Pengurus PKB se Sulut, dan para anggota DPRD PKB se Sulut. (Mikhael Labaro)
Adapun pengurus DKW Sulut yang resmi dilantik yaitu:
– Dewan Pembina: Luqman Hakim, Yusra Alhabsy, Mulyadi Paputungan SAP
– Dewan Pakar: Sudirjo Soga
– Dewan Koordinasi Wilayah:
1. Ketua: Meiky E. Sujadi
– Wakil Ketua: Arya Wastranesae, Fauzi Iskandar, Andika Hidayat, Radit Joshua Samba, Farli Yan Moningka, Ade Djafar, Heru Mamonto, Bobi Samuel Beriang.
2. Sekretaris: Dedi Yunus Silangen
– Wakil Sekretaris: Febrianto Sidadu, Syaiful Ramli, Novita Wowor, Ahmad Sayuti, Iwan Tanahu, Ahmad Pauwedi, Heru Panca Miliardi, La Ode Subaktar Hakim.
3. Bendahara: Muhammad Fauzi
– Wakil Bendahara: Vina Andriani Kumaat, Muktar Ahmad, Sitti H. Rukmanah, Mike Arafat, Safitri Dewi Ramadhani.